Mohon tunggu...
Lia M. Rahmalia
Lia M. Rahmalia Mohon Tunggu... Guru - Guru TK

Seorang guru TK yang senang membaca dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Balada Guru Taman Kanak-Kanak

29 Oktober 2022   12:37 Diperbarui: 29 Oktober 2022   12:45 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Bu guru, nanti aku duduknya dekat bu guru ya" pinta Raitan sambil menggandeng tanganku ketika bel masuk berbunyi. Sebagai guru tentu saja aku iya kan permintaannya, sambil mengusap kepalanya.

Tapi ketika sampai di dalam kelas, Faris berkata dengan suara kencang, 

"Bu guru, aku duduknya di sini ya" pintanya sambil duduk di depan, tempat aku biasa duduk. Mendengar permintaan Faris, anak- anak yang lain jadi mengikuti, 

"Aku bu yang duduk dekat ibu ya..."

"Nggak... aku..aku....".

Dan hampir semua anak berteriak karena ingin duduk dekatku.

Begitulah riuhnya suara anak-anak di kelasku bila ada permintaan, bukan hanya tempat duduk yang biasanya jadi perdebatan, masalah siapa yang di depan ketika berbaris, mengambil buku dan pensil atau apapun pasti ribut.

Situasi ini dimungkinkan karena usia anak TK, egonya masih sangat tinggi. Maka untuk mengatasi hal tersebut, seorang guru Taman Kanak-Kanak harus pintar-pintar mengkondisikan dan menenangkan serta berstrategi agar suasana kelas tetap kondusif, sehingga anak merasa mendapatkan pelayanan, perhatian, kasih sayang dan perlakuan yang sama dari gurunya.

Berbagai karakter dan kebiasaan anak yang berbeda harus kami hadapi, belum lagi bila ada yang pipis di celana atau buang air besar, semuanya menjadi hal rutin yang harus dihadapi oleh seorang guru TK. Yang lebih uniknya lagi, kadang-kadang ada anak yang buang air besar, tapi tidak mau cebok kalau tidak oleh guru kelasnya.

Itulah sebagian peristiwa dan balada yang kerap dihadapi oleh seorang guru Taman Kanak-Kanak setiap tahunnya dan untuk mengatasi hal-hal tersebut, saya membuat jadwal harian siapa yang kebagian duduk dekat dengan bu guru, siapa yang bagian berbaris di depan, siapa yang bagian memimpin do'a dan sebagainya. Semua itu dibuat secara bergiliran agar semua anak merasa diperhatikan dan kasih sayang dari guru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun