Dalam beberapa minggu ini, sepertinya hampir di semua daerah sedang musim hujan, dengan cuaca yang dingin, tapi untuk sebagian orang cuaca seperti ini mungkin membawa berkah tersendiri, "semoga".
Di musim penghujan ini juga, memang enaknya kita rebahan sambil berselimut saja, dan kalau lapar disediakan makanan yang hangat-hangat.
Pagi ini pun di daerah saya, cuacanya mendung dan gerimis, membuat rasa malas untuk mulai beraktivitas, tapi bagi seorang ibu dan istri sepertinya hal tersebut tidak bisa dijadikan alasan, karena anak-anak dan suami sudah menantikan sarapan pagi.
Maka dengan tekad menyingkirkan rasa malas tersebut, saya buka lemari pendingin, melihat-lihat barangkali ada sesuatu yang bisa dimasak pagi ini untuk sekedar sarapan.
Di dalam lemari pendingin, ternyata yang terlihat hanya telur yang tinggal beberapa butir saja. Setelah beberapa saat celingukan melihat isi lemari, kutemukan juga sesuatu yang dibungkus kertas koran, ternyata isinya adalah "dage".
Alhamdulillah "dage" ini jadi penyelamatku untuk menghidangkan sarapan pagi. Dengan tidak berpikir lama, saya eksekusi dage tersebut menjadi masakan yang gampang diolah.
"Ooh iya, dage merupakan makan khas kota Kuningan yang hampir sama dengan "oncom".
Dalam pikiranku langsung terbersit "dage" ini akan kumasak dengan cara yang mudah dan cepat. Maka jadilah resep rumahan yang simpel, yaitu "Cobek Dage". Dalam pembuatannya pun sama seperti "tutug oncom", hanya beda bahannya saja.
Bahan dan bumbu yang diperlukan yaitu :
- Dage