Sekitar 2 minggu yang lalu, saya bersama teman-teman saya mengunjungi Coban Glotak yang berada di lereng gunung Kawi, desa Bedalisodo, kecamatan Wagir, kabupaten Malang, propinsi Jawa Timur.Â
Konon menurut masyarakat setempat, Coban Glotak berasal dari bunyi-bunyi bebatuan yang jatuh bersama air terjun tersebut. Cerita tersebut semakin bertambah unik, ketika salah seorang dari masyarakat setempat yang mengatakan bahwa pernah ada hewan kijang yang jatuh dari ketinggian air terjun tersebut.Â
Perjalanan yang diperlukan sekitar 1 jam dari Malang raya untuk sampai ke lokasi parkir Coban Glotak dan kemudian dilanjutkan dengan menempuh sekitar 30 menit dengan berjalan kaki ke lokasi Coban Glotak. Biaya masuk ke kawasan Coban Glotak diperlukan dengan cukup membayar empat ribu rupiah.
Jalan yang dilewati pun masih berbatu-batu dan bertanah liat. Tidak ada satupun papan tanda yang kami lihat sepanjang perjalanan. Ketika kami sedang dalam perjalanan, kami melihat sebuah warung yang menjual makanan dan minum dan menurut saya gorengan yang dijual oleh pemilik warung sangatlah enak dan harganya yang diberikan pun murah.Â
Sepanjang perjalanan terdapat jurang-jurang yang lumayan curam dan jalan yang sangat licin sehingga sangat hati-hati untuk melewatinya. Hampir beberapa kali saya dan teman-teman saya terpleset ketika kami sedang melewati tempat tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H