Mohon tunggu...
Natalia Permata Sari
Natalia Permata Sari Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Mahasiswa sastra Inggris di Universitas Brawijaya

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Keindahan Coban Glotak di Balik Lereng Gunung Kawi

9 Juli 2016   09:14 Diperbarui: 11 Juli 2016   16:22 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemandangan gunung dari lokasi parkisan

Sekitar 2 minggu yang lalu, saya bersama teman-teman saya mengunjungi Coban Glotak yang berada di lereng gunung Kawi, desa Bedalisodo, kecamatan Wagir, kabupaten Malang, propinsi Jawa Timur. 

Konon menurut masyarakat setempat, Coban Glotak berasal dari bunyi-bunyi bebatuan yang jatuh bersama air terjun tersebut. Cerita tersebut semakin bertambah unik, ketika salah seorang dari masyarakat setempat yang mengatakan bahwa pernah ada hewan kijang yang jatuh dari ketinggian air terjun tersebut. 

Perjalanan yang diperlukan sekitar 1 jam dari Malang raya untuk sampai ke lokasi parkir Coban Glotak dan kemudian dilanjutkan dengan menempuh sekitar 30 menit dengan berjalan kaki ke lokasi Coban Glotak. Biaya masuk ke kawasan Coban Glotak diperlukan dengan cukup membayar empat ribu rupiah.

Pemandangan gunung dari lokasi parkisan
Pemandangan gunung dari lokasi parkisan
Tempat disana masih sangat asri dan alami. Banyaknya tanaman pakis di ketika kami menyusuri jalan tersebut yang menandakan bahwa tempat tersebut masih asri.  Kemungkinan karena banyaknya orang yang belum mengetahui tempat tersebut, sehingga orang-orang yang berkunjung juga kebanyakan dari masyarakat tempat tersebut. 

Jalan yang dilewati pun masih berbatu-batu dan bertanah liat. Tidak ada satupun papan tanda yang kami lihat sepanjang perjalanan. Ketika kami sedang dalam perjalanan, kami melihat sebuah warung yang menjual makanan dan minum dan menurut saya gorengan yang dijual oleh pemilik warung sangatlah enak dan harganya yang diberikan pun murah. 

Sepanjang perjalanan terdapat jurang-jurang yang lumayan curam dan jalan yang sangat licin sehingga sangat hati-hati untuk melewatinya. Hampir beberapa kali saya dan teman-teman saya terpleset ketika kami sedang melewati tempat tersebut.

Jalan menuju Coban Glotak
Jalan menuju Coban Glotak
Setelah menempuh perjalanan sekitar 30 menit, rasa lelah kami terbayar setelah melihat air yang mengalir dan mendengar suara gemericik dari Coban Glotak tersebut. Air terjunnya sangatlah tinggi dan deras. Pemandangan yang indah dan udara yang sejuk menjadi pelengkap ketika kami tiba di tempat tersebut. Menikmati alam seperti ini adalah salah satu cara kita bersyukur kepada Sang Pencipta.

Coban Glotak
Coban Glotak

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun