Mohon tunggu...
LIA OKTAVIAIKA
LIA OKTAVIAIKA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengabdian Masyarakat Dosen FPK Unair Memanfaatan Probiotik Sebagai Campuran Pakan untuk Meningkatkan Produksi Udang Vaname

21 November 2023   11:06 Diperbarui: 22 November 2023   15:31 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengabdian Masyarakat di Desa Tanggulrejo, Gresik (foto:sadida) 

Budidaya udang vaname hingga saat ini masih sangat di gemari para pembudidaya, bahkan menurut Muhammat et al (2013), Udang vaname (Litopenaeus vannamei) adalah spesies budidaya utama dan memiliki nilai pasar penting di dunia. Keunggulan dari udang vaname yaitu memiliki adaptasi yang tinggi terhadap perubahan lingkungan seperti perubahan suhu dan salinitas, memiliki tingkat responsif yang tinggi terhadap pakan, memiliki nilai pemasaran yang baik pada tingkat internasional. Meskipun produksi udang vaname yang ada di Indonesia sudah signifikan, namun selalu ada inovasi inovasi terbarukan untuk menungjang budidaya tersebut dengan memperhatikan teknologi yang terus maju. Oleh karena itu, dosen FPK Universitas Airlangga melalui pengabdian kepada masyarakat memperkenalkan inovasi baru berupa pemanfaatan probiotik sebagai bahan campuran pakan untuk meningkatkan produksi udang vaname. 

Lima dosen dan 4 mahasiswa bekerja sama untuk memanfaatkan probiotik tersebut. Sebelum di terjunkan ke lapang, probiotik dibuat dahulu dan di fermentasi kurang lebih 1 - 3 hari. Pembuatan probiotik tersebut cukup mudah, dan bahan bahan mudah didapatkan. Probiotik tersebut terbuat dari campuran air laut steril, molase, probiotik EM4, dan tepung sagu. Pertama rebus air laut hingga mendidih (hal ini bertujuan untuk mensteril kan air laut), ketika air laut sudah dingin, dicampurkan dengan tepung sagu, setelah tercampur kemudian masukkan probiotik EM4 dan molase secara bergantian, kemudian hasil probiotik dimasukkan ke dalam jurigen dan tidak lupa diberi aerator, agar bakteri bisa hidup. 

Pemanfaatan probiotik ini sangat diperlukan karena dapan menunjang peningkatan produksi udang vaname. menurut Wahyu Isroni, S.Pi., MP. selaku dosen dan ketua pelaksana dari program ini "probiotik ini dapat meningkatkan produktivitas dari udang vaname, probiotik ini sangat mudah di buat dan diaplikasikan ke pakan". Antusiasme warga dalam kegiatan ini sangatlah baik, seperti yang di jelaskan oleh Nurhadi (pembudidaya) "inovasi ini sangat bagus, dan saya harap bisa menerapkan inovasi ini pada tambak saya". Adi subanjar selaku ketua pembudidaya juga mengatakan "saya harap akan ada inovasi inovasi baru dari dosen fpk unair, agar budidaya dan para tenaga pendidik selalu terjalin silaturahminya". 

Dengan adanya pemanfaatan probiotik yang dicampukan kedalam pakan, juga dapat menjaga kesehatan udang dan menjadi imunostimulan bagi udang. Manfaat imunostimulan ini untuk meningkatkan kekebalan tubuh dari udang vaname, sehingga tidak mudah terserang penyakit, dan probuksi udang akan berhasil. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun