Kaburnya Budaya Kita

Semangat persatuan dan kesatuan bangsa indonesia yang tinggi dalam menegakkan kemerdekaan sangatlah patut untuk di jaga dan di tingkatkan lagi. Rasa nasionalisme para pahlawan lalu sangat pantas untuk di hargai. Mereka patut di kenang sampai kapanpun atas jasa mereka indonesia berhasil meraih kemerdekaan dari para penjajah-penjajah luar.

Indonesia sendiri mempunyai banyak ragam budaya. Meski di Negara lain indonesia tidak terlalu di kenal tapi beberapa budaya indonesia sudah mencapai sampai ke Negara luar. Bali adalah salah satunya yang sangat terkenal meski para touris tidak mengetahui bahwa bali sebenarnya salah satu bagian dari Negara indonesia.

Namun selain mempunyai banyak kebudayaan ada juga kebudayaan indonesia yang telah hilang dan di klaim oleh Negara lain. Misalnya reog dan batik yang di klaim oleh Negara Malaysia. Namun sayangnya pemerintah Negara kita kurang tegas dan hanya diam.

Selain itu budaya yang hilang di warga Negara kita adalah mencium tangan kedua orang tua (salim). Kebudayaan ini semakin hari semakin berkurang bahkan telah hilang di kalangan para anak-anak sampai remaja. Di zaman dulu seorang anak itu berkewajiban mencium tangan kedua orang tuanya sebagai bukti rasa cinta dan penghormatan kita pada beliau. Namun berbeda dengan keadaan sekarang, anak-anak telah cuek dan menghilangkan kebudayaan itu sedikit demi sedikit.

Warga indonesia zaman sekarang kurang memiliki rasa nasionalisme. Mereka terlalu sibuk mengikuti budaya luar yang mengikuti perkembangan zaman. Padahal jika mereka mengetahui banyaknya budaya indonesia yang tidak kalah bagusnya dengan tren luar mereka pasti akan lebih bangga dan melestarikannya ke Negara-negara lain.

Inilah kondisi Negara kita sekarang yang seharusnya lebih di tingkatkan lagi dan harus di pelajari oleh anaak-anak sehingga nanti pada generasi mereka akan muncul rasa nasionalisme dan semangat yang tinggi guna membangun Negara lebih maju lagi.