Keraguan sikap adalah dilema yang harus dituntaskan agar terhindar dari keputusan yang merugikan kepentingan diri-sendiri, bahkan lingkungan sekitar. Keraguan sikap merupakan dasar sikap yang ambigu terhadap dorongan untuk memutuskan atas keadaan yang dihadapi. Ingin membantu meringankan beban seseorang, namun apa daya kemampuan yang dimiliki terbatas. Di satu sisi, ada kepentingan untuk seolah-olah memenuhi ucapan yang sebelumnya merupakan janji akan membantu meringankan beban.
Sepintas sangat berat untuk memenuhi 25 ribu, 100 ribu, 160 ribu; namun apabila berhadapan dengan penyakit; seketika sangat membantu meringankan beban mengingat biaya berobat semakin mahal. Umumnya biaya mahalnya ada di item seperti: obat, biaya pelayanan kesehatan, dan biaya dokter. Namun apabila iuran dinaikkan di saat pandemi penyakit yang tidak berujung, tentu cukup memberatkan terlebih lagi berhadapan dengan kondisi seperti: pembatasan jumlah karyawan oleh sebab perusahaan merugi terus, inflasi semakin naik, biaya-biaya kebutuhan pokok tidak stabil.
Hanya satu solusinya, di sisi rakyat terus melakukan edukasi kepada diri sendiri untuk optimis adalah solusi terhadap persoalan yang dihadapi; dengan terus berhemat dan tidak mengeluarkan biaya yang tidak mendesak. Di sisi pemerintah harus memotong rate nilai gaji pada beberapa kementerian atau lembaga dengan nilai yang sangat menyolok. Oleh sebab disparitas nilai tingkat gaji semestinya relatif sama bila bekerja untuk pemerintah.
Iuran BPJS tidak perlu dinaikkan, yang perlu dinaikkan adalah biaya pajak import, biaya pajak sewa pulau (untuk WNA), menurunkan biaya pajak export. Di satu sisi memberi keluwesan suasana berdagang sehingga meningkatnya enterpreuner dan wirausaha, mulai kalangan pelajar dan aktivis. Terlebih lagi tindakan yang pasti seperti menghapus pungutan-pungutan yang menghambat investasi warga sendiri maupun warga asing, memberikan kemudahan dalam perizinan usaha, menertibkan usaha/bisnis illegal seperti pinjaman on-line, leasing-leasing bermasalah. Secara tidak langsung akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi, namun secara langsung akan meningkatkan daya-beli masyarakat.
Mohon iuran BPJS jangan dinaikkan, yang perlu dinaikkan pajak/cukai rokok atau pajak mobil mewah; atau hal-hal lain yang tidak bersentuhan langsung dengan hajat hidup orang banyak. Nasionalisme itu justru diukur sampai sejauh mana keputusan yang berdampak langsung kepada kepentingan masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H