Peran Pendamping Belajar IPS Selama Masa Pandemi

Virus corona kini sudah menyebar ke seluruh belahan dunia termasuk di Indonesia. Sehingga pemerintah membuat kebijakan-kebijakan baru pada berbagai aspek yang bertujuan untuk memudahkan keberlangsungan kehidupan masyarakat selama pandemi. 

Mulai dari aspek ekonomi, sosial budaya, agama hingga pendidikan. Khususnya terhadap dunia pendidikan, Mentri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Bapak Nadiem Anwar Makarim telah mengeluarkan kebijakan-kebijakan terkait proses pelaksanaan belajar mengajar selama masa pandemi virus corona ini.

Kebijakan-kebijakan tersebut dikeluarkan melalui Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease yang dikeluarkan pada 24 Maret 2020. Dimana salah satunya adalah mengatur tentang kebijakan belajar dari rumah atau pembelajaran jarak jauh. 

Belajar dari rumah menggunakan smartphone ataupun laptop melalui sarana pembelajaran seperti aplikasi Google Classroom, Whatsapp Group, Zoom Cloud Meeting, Youtube Streaming dan lain sebagainya. semua aplikasi ini bisa diakses di semua perangkat gadget.

Pandemi virus corona membuat orangtua dan anak banyak menghabiskan banyak waktu dirumah, jadi mau tidak mau orangtua harus mendampingi proses belajar anak. Selama belajar dari rumah peran guru digantikan oleh orangtua. pendamping belajar anak dirumah adalah orang tua. 

Orangtua dapat meningkatkan kedekatan dengan anak saat anak belajar dari rumah. Orangtua sebagai pendamping dalam belajar IPS perlu agar anak lebih memahami materi serta lebih terarah. IPS terdiri dari materi sosiologi, sejarah, ekonomi dan geografi.

Berikut adalah peran orangtua sebagai pendamping belajar IPS dari rumah selama masa pandemi:

Pertama, peran orang tua sebagai pendamping belajar untuk menumbuhkan rasa percaya diri terhadap anak. Orang tua tidak hanya sekedar mengajarkan materi akan tetapi dapat memberikan dukungan dan motivasi pada anak.

Kedua, peran orang tua dalam mendampingi anak belajar IPS selama dirumah dapat membantu anak untuk memahami materi IPS dengan mengaitkan materi dan proses belajar mereka dengan dunia nyata, melalui contoh dan praktik di kehidupan sehari-hari.

Ketiga, orangtua menciptakan kenyamanan dalam belajar selama dirumah dan menciptakan ruang-ruang interaksi yang etis dimana setiap anggota keluarga berbicara sopan dan saling berterima-kasih.

Pembelajaran jarak jauh akibat pandemi membuat masyarakat menyaksikan dan merasakan sendiri kualitas praktik pembelajaran. Belajar dirumah belum sepenuhnya  efektif namun ini suatu keharusan untuk dilakukan karna kondisi penularan virus corona yang semakin meningkat. Bila diadakan belajar tatap muka disekolah dikhawatirkan anak dapat terpapar virus.

**artikel ini dibuat oleh Lia Noviyanti selaku Mahasiswi yang sedang melaksanakan KKN-DR