APE untuk Pengembangan Bahasa

Hai, apa kabar?

Semoga baik-baik saja ya...

Kali ini aku balik lagi nih mau membahasa yang temanya masih sama yaitu tentang alat permainan edukatif (APE) pada anak usia dini (AUD). Akan tetapi kali ini pembahasan yang di bahas berbeda dengan pembahasan sebelumnya, kali ini aku akan membahas alat permainan edukatif yang bisa di gunakan untuk mengembangakan kemampuan bahasa pada anak usia dini (AUD).

Sebelum mengetahui alat permainan edukatif apa saja yang bisa mengembangkan aspek bahasa pada anak, kita harus mengetahui apa itu aspek bahasa pada anak usia dini. Pada masa kanak-kanak merupakan masa paling fundamental dalam mengoptimalkan semua kemampuan anak. bahasa merupakan salah satu aspek yang harus di kembangkan pada anak usia dini. 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) diartikan sebagai system ambang bunyi yang di gunakan oleh suatu kelompok masyarakat yang digunakan untuk berinteraksi, bekerja sama, dan juga mengidentifikasi diri. Bahasa juga bisa diartikan sebagai suatu system komunikasi yang digunakan oleh manusia pada suatu Negara dan juga wilayah baik dalam bentuk tulisan maupun dilakukan secara lisan. Bisa di tarik kesimpulan dari penjelasan di atas bahasa mempunyai peran yang penting dalam kehidupan manusia sehari-hari. 

Bahasa tidak hanya di gunakan sebagai alat komunikasi akan tetapi juga merupakan keterampilan yang di miliki oleh manusia. Oleh sebab itu hal tersebut yang menjadikan manusia itu berbeda dengan makhluk Tuhan yang lainnya. Jika pada anak, bahasa menjadi salah satu aspek kemampuan dasar yang tentunya harus dikembangkan karena mempunyai fungsi yang banyak dan juga berperan penting dalam tumbuh kembang sang anak. bahasa pada anak usia dini.

Bahasa untuk anak-anakmempunyai fungsi sebagai penerjemah peristiwa melalui simbol-simbol yang digunakan sebagai alat komunikasi dan berpikir. Bahasa berkaitan erat dengan perkembangan kognitif. Hal tersebut terlihat dari penggunaan bahasa yang ditujukan untuk mengutarakan suatu ide, pertanyaan, dan menghasilkan suatu konsep berpikir. Kemampuan berbahasa pada anak akan terus mengalami perkembangan seiring bertambahnya pengalaman yang dilalui oleh anak-anak tersebut.

Perkembangan bahasa pada anak usia dini, merupakan suatu perubahan mental yang terjadi pada waktu tertentu secara bertahap, baik dari kemampuan yang bersifat sederhana menuju kemampuan yang mempunayi tingkatan lebih sulit lagi. Perkembangan bahasa pada anak akan berkembang seiring dengan perkembangan usia sang anak, dan usia juga dijadikan sebagai patokan perkembangan pada setiap individu seperti halnya mengapa anak ini belum bisa berbicara secara lancar ataupun belum bisa berbicara. Ada beberapa komponen dalam pemerolahan bahasa diantaranya adalah sebagai berikut:

• Perkembangan fonologi (system bunyi), berarti sang anak mempunyai keutuhan dalam ketepatan atau bersuara ketika banyak membunyikan huruf vocal dan juga huruf konsonan
• Perkembanagn sintaksis (system gramatika/struktur bahasa) ketika anak bisa dan mampu untuk menyusun kata-kata menjadi kalimat yang utuh
• Perkembangan semantik (sistem makna), anak telah mampu menyampaikan suatu kalimat dengan makna yang utuh.
• Paragmatik (sistem sosial), anak telah mampu menerapkan ucapan dalam kehidupan sosial

Anak-anak mengembangkan bahasanya bisa meniru dari orang lain. Keterampilan dasar berbahasa anak usia dini  bisa diperoleh dari pergaulan dengan teman sebaya dan juga ketika berinteraksi dengan orang lain (berbeda usia) di lingkungan sekitarnya. Ada beberapa tahapan dalam perkembangan bahasa anak usia dini diantaranya yaitu:

• Periode pralinguistik
• Periode linguitik

Ada beberara faktor yang mempengaruhi perkembanagn bahasa pada anak usia dini diataranya adalah:

• Umur anak
• Kondisi lingkungan
• Kecerdasan anak
• Status sosial ekonomi keluarga
• Kondisi fisik
• Metode pelatihan anak

Setelah mengatahu apa yang di maksud dengan perkembangan bahasa pada anak, faktor apa saja yang mempengaruhi bahasa anak, tahapan perkembangan bahasa pada anak usia dini kira-kira alat permainan edukatif apa yang bisa membantu mengembangkan aspek bahasa pada anak diantaranya yaitu:

• Aktivitas bercerita menggunakan alat peraga
• Big Book, adalah sebuah buku cerita yang besar yang digunakan untuk membantu anak fokus pada gambar dan juga teksnya. Seorang guru atau orang tua bisa membacakan cerita setelah itu juga bisa sambil menunjukkan teks bacaan serta gambar yang ada di dalam buku tersebut yaitu dengan menunjukkan setiap kata yang di bacakan. Melalui media big book orang tua atau guru bisa memberikan pelajaran kepada anaknya mengenai simbol, huruf, kata hingga kalimat secara tepat.
• Boneka tangan/jari
• Alat permainan edukatif (APE) berupa boneka tangan yang di rancang dan juga di kembangkan untuk menstimulasi aspek perkembangan bahasa pada sang anak. Boneka tangan bisa melatih kemampuan berbahasa anak dengan melakukan dialog yang di perankan oleh boneka tersebut selain itu juga bisa mempertinggi keterampilan anak, kreativitas anak, dan juga bisa mengembangkan aspek moral/menanamkan nilai-nilai kehidupan pada anak, melatih daya mental anak, melatih daya fantasi anak dan juga bisa melatih ketrampilan jari anak.
• Puzzle
• Alat permainan edukatif puzzle yang berbentuk hurus yang terpisah yang kemudia bisa disusun kembali. Cara memainkannya dengan merangkai huruf menjadi suatu kata atau kalimat yang utuh, kemudian anak diminta untuk menyebutkannya. Permainan ini bisa melatih kekuatan memori pada sang anak dan bisa menumbuhkan rasa keinginan untuk giat dalam membaca.
• Flashcard
• Anak-anak mengembangkan bahasanya dengan meniru dari orang lain. Keterampilan dasar berbahasa anak usia dini diperoleh dari pergaulan dengan teman sebaya dan ketika berinteraksi dengan orang lain (berbeda usia) di lingkungan sekitarnya.