(Banyuwangi, Jawa Timur) Analisis Kualitas Lingkungan (AKL) merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh seluruh mahasiswa semester 4 Prodi S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat. Kegiatan survei analisis kualitas lingkungan ini dilakukan di TTU (Tempat-Tempat Umum). TTU yang dipilih beragam, yaitu tempat ibadah, tempat wisata, mall, faskes, sekolah, industri, restoran, pasar, dan kolam renang. Kelompok 7 IKM FIKKIA mendapati bagian untuk menganalisis Restoran. Kelompok tersebut memilih Arjuna Cafe & Resto sebagai tempat sasaran analisis. Dengan diketuai oleh Lia Nita Arizahro dan dibimbing oleh Ibu Zida Husnina, S.KM., M.PH.
Pada tanggal 15 Maret 2023, Kelompok 7 IKM FIKKIA melakukan kunjungan pertama ke Arjuna Cafe & Resto dengan tujuan meminta izin (secara belum tertulis) dan menanyakan kesediaan pihak Arjuna apakah bersedia dilakukan analisis ditempatnya. Kemudian hasilnya, diputuskan bahwa pihak Arjuna menyetujui dan mengizinkan kelompok untuk melaksanakan analisis. Selanjutnya dilakukan kunjungan kedua, dengan tujuan secara resmi meminta izin, menyerahkan proposal dan surat permohonan izin dari fakultas pada tanggal 19 Maret 2023. Pak Nuryasin sebagai pemilik Arjuna Cafe & Resto berkenan menerima proposal dan surat izin yang diajukan. Dengan ini, kelompok dapat melakukan analisis kualitas lingkungan.
Pelaksanaan analisis kualitas lingkungan dilaksanakan pada tanggal 20 Maret 2023 pada pukul 15.00-18.00, mengapa sore hari? karena pada saat itu bulan puasa sehingga Arjuna Cafe & Resto baru buka di jam tersebut dan pengunjung juga baru mendatangi di jam tersebut. Kelompok memfokuskan untuk menganalisis lingkungan dan interview restoran secara langsung. Mulai dari lokasi bangunan, karyawan, tempat sampah, tempat mencuci peralatan dan bahan makanan, ruang makan, kualitas air, penyimpanan makanan jadi, pakaian kerja, pemeriksaan kesehatan karyawan, keberadaan vektor/rodent dan personal hygiene.
Setelah itu, analisis difokuskan untuk wawancara ke pemilik Arjuna Cafe & Resto. Pihak Arjuna menginfokan jika selama bulan puasa pengunjung mulai berdatangan setidaknya pukul 16:00 dan paling ramai ketika weekend atau ketika acara-acara tertentu seperti berbuka bersama. Kami menanyakan berbagai indikator kepada pemilik restoran karena kesulitan dalam menganalisisnya secara langsung, antara lain : lokasi bangunan dan fasilitas yang dimana Arjuna Cafe & Resto ini sendiri sudah memiliki pembuangan asap dan menariknya restoran ini memiliki tempat yang cocok untuk berkemah namun masih dalam proses pembangunan, lalu restoran ini tidak ada pemeriksaan kesehatan bagi karyawan, namun saat sebelum diterima di Arjuna Cafe & Resto, karyawan diwajibkan untuk melampirkan surat keterangan sehat dan jika sakit ringan diwajibkan memakai masker saat bekerja, selain itu, terdapat beberapa indikator seperti pengadaan tempat sampah yang dimana diangkut setiap hari setelah restoran tutup lalu disetorkan ke bank sampah. Tempat mencuci peralatan dan makanan juga sudah mengandung larutan cuci hama, namun sayangnya restoran ini tidak menggunakan grease trap pada saluran limbahnya, melainkan hanya water tank. Ruang makan juga cukup nyaman dan aman karena konsepnya terbuka, lalu untuk penyimpanan makanan jadi tidak ada karena makanan dibuat langsung jadi setelah ada yang memesan, dan untuk pakaian kerja pihak restoran menyediakan 2 pasang, serta pengetahuan personal hygiene juga sudah diterapkan dengan baik. Berdasarkan hasil analisis kami, kami berharap pihak Arjuna dapat meningkatkan sarana dan prasarananya lebih baik lagi.
Pihak Arjuna Cafe & Resto sangat terbuka dengan kami, sehingga mereka mengatakan “Nantinya jika ada analisis seperti ini lagi, InsyaAllah kami akan lebih baik lagi dan harapannya juga bisa bekerja sama dengan baik”, ucap pak Nuryasin.
Untuk info selengkapnya bisa cek video berikut ini, VideoAKLKel7
Penulis : Kelompok 7
