Dalam pertandingan Chelsea melawan Stoke City yang baru saja berakhir tadi, seharusnya Chelsea sebagai tim papan atas dapat mengalahkan Stoke City sebagai tim (yang bagi saya) pelengkap saja di Premier League (maaf kalau agak kasar). Dari talenta dan jumlah uang yang ditanamkan di kedua tim sangatlah timpang. Karena itu sudah sangatlah fair kalau kita mengharapkan lebih dari sekadar hasil imbang tanpa gol.
Jalannya Permainan
Stoke City memainkan hal yang rasional dari pilihan yang mereka punya. Yaitu bertahan dengan ketat, dan mencoba memperoleh gol lewat serangan balik, maupun set pieces. Baik itu lewat tendangan bebas, tendangan penjuru, bahkan lewat lemparan ke dalam.
Yang agak mengkhawatirkan adalah pertahanan Chelsea yang kelihatan masih rentan atau rapuh. Ditambah lagi penampilan sang kiper Petr Check yang belum terlalu meyakinkan. Beberapa kali antisipasi-nya dari lemparan ke dalam jarak jauh pemain Stoke City cukup merepotkan baginya.
Beberapa Catatan Pemain Chelsea
Jika memang Chelsea ingin bersaing dalam perebutan singgasana jawara di Premier League ada beberapa catatan yang menurut saya perlu diperhatikan. Mudah-mudahan manajernya Andre Villa Boas mau memperhatikan, karena saya sedikit lebih tua dari nya. He...
1. Lini Pertahanan
Kelemahan dari lini belakang ini yang paling terlihat adalah pada diri Ashley Cole. Posisinya sebagai wing back kiri kelihatan sangat tidak aman. Ketika bertahan ia sering salah antisipasi. Dia kurang ketat menempel lawan. Body charge-nya kurang mengganggu lawan yang sedang melakukan penetrasi. Dan tekelnya sangat tidak mulus. Maka tidak heran kalau dalam pertandingan tadi dia mendapat kartu kuning.
Yang paling bermasalah adalah, ketika ia membantu menyerang, naik lewat sektor sayap kiri. Dia sering memaksakan untuk menggiring bola, sehingga bola direbut oleh lawan. Maka dari sini bisa menjadi awal bencana bagi pertahanan Chelsea. Karena sektor pertahanan kiri dia tinggalkan, sementara dia sendiri kehilangan bola. Kalau saya jadi manajer, dia adalah pemain pertama yang saya gantikan.
2. Lini Tengah
Para pengamat sepakbola bilang ini adalah dapurnya permainan. Dan memang begitu adanya. Dua holding back yang dimainkan Chelsea cukup lumayan. Mikel dan Ramirez . Walaupun kalau ada Essien tentu lini tengah ini akan lebih solid. Cuma yang paling menyedihkan adalah, Chelsea tidak punya pemain tengah tipe playmaker, yang bisa membagi bola, untuk para striker mumpuni yang ada di Chelsea. John Lampard seperti menghilang. Posisinya serba nanggung, di depan sebagai pengisi lubang yang ditinggalkan striker tidak ada, di belakang sebagai pengumpan bagi Torres, Drogba, maupun yang lainnya tidak ada.
Saya tidak tahu apa penyebab tidak optimalnya Lampard, apa karena cidera atau karena pengaruh umur. Dia sudah agak uzur untuk usia pemain bola.
Maka ada baiknya, kalau Chelsea mulai mengkaji untuk mencari playmaker baru. Jika MU tidak jadi membeli Wesley Snider, kiranya ini adalah pilihan yang sangat rasional bagi Chelsea. Atau boleh juga saya rekomendasikan Raphael Van Derpaart. Yang jelas Lampard, hampir tamat.
3. Harapan
Namun secara umum Chelsea masih cukup solid, untuk menempati klasemen kedua atau ketiga. Para pemain sayap masih sangat hebat, sebut saja Malouda, Kalou, bahkan di bangku cadangan ada Sturridge. Begitu juga para striker kelihatan tajam dan bugar, Anelka, Torres dan Drogba. Dan yang paling membesarkan hati saya adalah penampilan Bosingwa. Buat saya, dia pemain terbaik Chelsea malam ini. Bertahan dan menyerang sama baiknya. Bravo Bosingwa..
Bekasi, 15 ramadhan 2011
Salam hangat Chelsea Lovers
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI