Sedang banyak pikiran? Kecemasan? Stres atau depresi? Bener ga sih, dengan menggambar kita bisa memperbaiki kesehatan mental kita? Yuk simak penjelasan dibawah ini, siapa tau bisa jadi solusi kamu
Art therapy sudah banyak dikenal sebagai salah satu terapi komplementer untuk memperbaiki kesehatan mental seseorang. Terapi ini digunakan sebagai salah satu cara berekspresi dan berkomunikasi. Terapi ini cocok banget buat kamu yang mungkin tidak bisa mengungkapkan permasalahan yang sedang kamu hadapi secara langsung. Banyak penelitian yang dilakukan untuk menilai efektivitas dari terapi ini. Menurut American Art Therapy Association, terapi ini bisa digunakan untuk segala jenis usia loh. Bahkan terapi ini bisa digunakan untuk seseorang dengan trauma, autisme, atau bahkan demensia. Teknik ini bisa digunakan sebagai salah satu teknik distraksi dari permasalahan yang sedang kita hadapi.
Gimana sih cara untuk melakukan art therapy? Art therapy umumnya memerlukan pendampingan dari seorang terapis. Tapi, kamu juga bisa mencobanya secara mandiri di rumah untuk mengelola emosi atau kecemasan yang sedang kamu hadapi. Kamu bisa memilih media yang cocok atau yang paling kamu senangi, seperti menggambar, melukis, menari, dan yang lainnya. Selanjutnya, kamu perlu untuk menikmati kreatifitas, mengungkapkan, dan mengekspresikan perasaan atau emosi yang sedang kamu hadapi.
Siapa aja tentunya boleh loh menggunakan terapi ini. Kita juga bisa mencoba terapi ini di rumah, bersama keluarga, teman, atau bahkan sendirian. Setiap orang memiliki kreatifitasnya masing-masing, jangan takut untuk mencoba. Ada banyak jenis dari terapi ini, seperti menari, menggambar, memahat, atau bahkan hanya sekedar mencoret-coret aja loh. Kita bisa mengungkapkan emosi atau perasaan yang kita miliki melalui kreatifitas kita.
 Ingat ya, jika kecemasan atau depresi berlanjut, jangan takut untuk mengkonsultasikan mengenai kesehatan kamu. Idealnya, art therapy didampingi oleh seorang terapis yang bersertifikat atau profesional. Jadi, jika kamu merasa kecemasan atau stres yang kamu hadapi semakin parah, kamu bisa datang untuk berkonsultasi kepada psikolog atau tenaga kesehatan profesional lainnya ya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H