Diversifikasi pangan menjadi salah satu program monodisiplin yang ditawarkan mahasiswa KKN Undip kepada warga desa Curug Sewu terkhusus ibu-ibu PKK. Â Program tersebut dilaksanakan pada hari Sabtu (19/01) bertempat di Balai Desa Curug Sewu. Â Diversifikasi pangan meliputi sirup buah, sirup kulit dan emping biji rambutan dapat menjadi inovasi produk pangan di Desa Curug Sewu. Di samping sebagai inovasi, program ini juga mengeksplorasi manfaat dari buah rambutan mulai dari daging buah, kulit dan biji. Â
Selain penyampaian bagaimana cara membuat sirup dan emping, disampaikan juga manfaat dari ketiga produk tersebut. Â Beberapa diantaranya ialah sebagai sumber nutrisi, menjaga kesehatan, vitamin, antioksidan, dan pencegah kanker. Â
Produk ketiganya dikemas dengan branding Curug Sewu yaitu sirup buah dan kulit dengan nama/merek " Siram Ruwu" yang merupakan singkatan sirup rambutan Curug Sewu dan "Empira Ruwu" yaitu emping rambutan Curug Sewu. Branding ini  bertujuan agar dalam keberlanjutannya produk ini bisa menjadi produk khas Curug Sewu
Pelatihan ini bertujuan untuk memberdayakan ibu-ibu PKK agar mampu menciptakan inovasi produk yang bisa dikembangkan menjadi produk ekonomis yang bernilai jual. Â Peserta pelatihan yang terdiri dari perwakilan tiap-tiap dusun desa Curug Sewu mengikuti pelatihan dengan antusias. Ibu-ibu PKK memberikan respon positif dan meminta mahasiswa untuk mengadakan pelatihan kembali pada 5 Februari mendatang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H