Di seluruh Inggris, bendera UK akan diturunkan menjadi setengah tiang. Orang-orang dapat melakukan perjalanan ke rumah raja untuk meletakkan bunga. Biasanya ada 12 hari antara kematian raja Inggris dan pemakaman. Tubuh raja ditempatkan di dalam peti mati dan dipindahkan ke Westminster Hall di mana mereka akan disemayamkan selama empat hari sehingga orang dapat berkunjung untuk menunjukkan rasa hormat mereka dan berterima kasih kepada ratu.
Seorang raja Inggris memiliki pemakaman kenegaraan. Pemakaman kenegaraan diadakan di Katedral St. Paul atau Biara Westminster dan akan dihadiri oleh  orang-orang penting dari seluruh dunia.Â
Pemakaman kenegaraan adalah upacara pemakaman umum yang biasanya hanya untuk raja. Terkadang, orang yang telah melakukan sesuatu yang sangat istimewa untuk negaranya juga dapat diberikan pemakaman kenegaraan. Pemakaman kenegaraan terakhir untuk seorang raja Inggris adalah untuk Raja George VI Â ( ayah Ratu Elizabeth II ) pada tahun 1952. Sir Winston Churchill, perdana menteri selama Perang Dunia Kedua, juga diberi pemakaman kenegaraan.
Pada hari pemakaman raja Inggris, akan ada berkabung nasional dan lonceng Big Ben akan berbunyi.
Tahukah kamu?
Banyak orang menyebut menara jam Big Ben tapi sebenarnya menara tersebut bernama Menara Elizabeth. Big Ben adalah nama salah satu lonceng di dalam menara.
Kereta kuda biasanya membawa peti mati dari Westminster Hall ke gereja. Beberapa keluarga raja mungkin berjalan dengan kereta.
Selama pemakaman, biasanya ada momen hening di Inggris.
Bagaimana cara kita mengenang yang Mulia Ratu Elizabeth II?
Untuk mengenang Ratu Elizabeth II ada banyak cara yang dapat kita lakukan, salah satunya dengan mendoakan Beliau menurut kepercayaan kita masing-masing.Â
Jika Anda adalah seorang pendidik, Anda dapat mengunakan lembar aktivitas bertema Ratu Inggris yang tersebar di internet atau bahkan hanya sekedar membaca komprehensif di kelas Anda. Berikut update untuk aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat di negara UK selama berkabung.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H