Salah satu potensi dari desa mundurejo kecamatan umbulsari kabupaten jember ialah pertanian, banyak warga mundurejo yang bekerja sebagai petani. Mayoritas warga mundurejo juga memiliki hewan ternak, seperti sapi, kambing ataupun ayam.Â
Dari fakta tersebut, akhirnya mahasiswa merancang program kerja pembuatan pupuk organik padat. Belum ada yang pernah membuat sosialisasi pembuatan pupuk organik padat sebelumnya, sosialisasi yang pernah dilakukan ialah pembuatan pupuk cair yang mana kebanyakan petani juga sudah paham cara pembuatannya. Biaya yang akan dikeluarkan apabila petani menggunakan POP dibandingkan dengan beli pupuk anorganik juga menjadi lebih terjangkau.
POP atau Pupuk Organik Padat ialah pupuk yang dibuat dari bahan organik dengan hasil akhir berbentuk padat. Bahan bahan yang digunakan untuk membuat pupuk ialah kotoran hewan, sekam kayu, EM4, tetes tebu, dan air secukupnya. Umumnya , pemakaian pupuk dengan cara langsung ditaburkan atau dibenamkan pada tanah tanpa harus dilarutkan dalam air.
Pada hari Sabtu, 12 Agustus 2023 mahasiswa KKN-K 109 mengadakan sosialisasi pembuatan Pupuk Organik Padat di kediaman kepala dusun temurejo yang bernama Bapak Supriyanto. Sosialisasi dimulai dari pukul 9 hingga pukul 11. Acara dari sosialisasi terdiri dari pembukaan, pemaparan singkat materi terkait Pupuk organik padat (POP), dan praktek pembuatan pupuk organik padat secara langsung.
Acara berlangsung dengan sukses, dibuktikan dengan para petani dan peternak yang mengikuti sosialisasi aktif bertanya dan aktif berdiskusi. Beberapa petani dan peternak juga membawa hasil pupuk yang telah siap pakai yang sebelumnya telah dibuat oleh teman teman KKN-K 109 untuk segera diaplikasikan pada tanaman mereka. Acara ditutup dengan dokumentasi bersama panitia, pemilik kediaman, dan perani juga peternak yang megikuti sosialisasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H