Mohon tunggu...
Lian Gaisi
Lian Gaisi Mohon Tunggu... -

Menulislah semengalir hati, karena apa yang berasal dari hati, niscaya akan sampai kepada hati yang membacanya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Secawan Rindu

3 Mei 2019   19:57 Diperbarui: 3 Mei 2019   20:35 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Secawan Rindu

Kutuang rindu pada cawan hatimu
Mencecap madu disehelai kalbu
Suguhan manis teruntukmu
Penuh rasa
Mendera

Kicau burung riang terdengar
Kepak sayapnya menggelepar
Jiwa bergetar
Tegar

Halimun beranjak pergi
Arunika berseri
Menanti

Damba mencumbu
Hadirmu

PUJAANKU

Secawan Rindu Mendera, Tegar Menanti Hadirmu, Pujaanku.

Gorontalo, 03-05-2019
Lian Gaisi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun