Samar-Samar
Tak terlihat,
tak terdengar,
hanya samar.
Masih terbalut rapi oleh lara.
Tawanya pun masih tetap sama.
Apa yang terjadi pada dirinya?
Semalam, bercerita tentang rasa.
Tentang bagaimana ia menerimanya.
Tentang bagaimana ia menyembunyikannya.
Tak kumengerti maksud semua itu.
Hanya kudengarkan, meski mengganjal dalam kalbu.
Seperti tulang yang patah,
tumbuh dengan tidak sempurna namun tetap meneruskan seperti jalannya.
Tanpa kata menyerah, meski terkadang merasa lelah.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI