Mohon tunggu...
Lia hyda
Lia hyda Mohon Tunggu... Guru -

NUSA TENGGARA BARAT, Mataram

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Listrik Pintar, Pilihan Pintar untuk Berhemat

20 April 2016   13:46 Diperbarui: 23 April 2016   06:11 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="meter listrik prabyar di rumah"][/caption]Listrik merupakan salah satu kebutuhan primer manusia, dizaman sekarang  ini kebutuhan akan listrik tak bisa dihindarkan. Berbagai kegiatan yang kita lakukan tidak bisa dilepaskan dari listrik, misalkan saja alat eltronik yang biasanya kita gunakan seperti magicom, HP, kulkas, mesin cuci, tentu saja memerlukan aliran listrik untuk bisa berfungsi dengan baik sehingga listrik dizaman serba modern ini tidak hanya untuk penerangan saja.  Peralatan-peralatan elektronik ini enggak akan ada gunanya kalau tidak ada listrik. Begitu besar manfaat listrik bagi kehidupan masyarakat. Bayangkan saja jika tidak ada listrik, dunia ini akan gelap gulita, segala aktivitas tidak akan berjalan lancar.

Kebutuhan masyarakat akan listrik semakin hari terus meningkat, dengan berkembangnya kemajuan zaman disegala bidang seperti perkembangan teknologi yang semakin pesat serta bertambahnya jumlah penduduk. Seperti yang kita ketahui listrik dihasilkan dihasilkan dari sumber daya alam seperti batu bara. Masih ingat enggak pelajaran pas SD ? batu bara merupakan salah satu sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui sehingga apabila terus menerus digunakan maka lama kelamaan jumlahnya akan makin menipis bahkan bisa habis. Walaupun sekarang ini banyak energi terbarukan untuk menghasilkan energi listrik namun sampai saat ini batu bara masih menjadi sumber energi listrik terbesar bagi perusahaan listrik Negara. seperti yang dikutip dari energi today mengatakan 51 % energi listrik masih bersumber dari batu bara.

Untuk mengatasi persoalan tersebut PLN terus melakukan inovasi untuk menghemat energi listrik namun tetap mengedepankan kualitas dan memuaskan hati pelanggan. Salah satu upayanya adalah dengan menghadirkan listrik pintar atau yang lebih dikenal listrik prabayar.

Mungkin bagi sebagian orang masih asing mendengarnya, mari yuk kita simak ulasannya. Sebagian besar masyarakat mungkin lebih mengenal yang namanya listrik pascabayar listrik pasca bayar yaitu pelanggan terlebih dahulu menggunakan listrik dan dibayar belakangan dalam kurun waktu tertentu biasanya satu bulan. Setiap bulannya biasanya petugas PLN memeriksa dan mencatat meteran yang terpasang disetiap rumah pelanggan untuk memastikan jumlah pemakaian listrik sehingga nantinya pelanggan akan dikenakan biaya pemakaian listrik selama satu bulan dan diberikan bukti pembayaran dalam bentuk rekening listrik. apabila pelanggan telat membayar akan dikenakan denda, dan bisa juga pemutusan arus listrik jika pelanggan tidak juga membayar tagihan listrik dalam kurun waktu yang telah ditentukan.

Nah itulah sedikit ulasan mengenai mekanisme listrik pasca bayar, lalu apa bedanya dengan listrik pra bayar atau listrik pintar. Pada sistem Listrik prabayar  pelanggan mengeluarkan sejumlah uang untuk membeli energi listrik yang akan digunakan. Lalu pelanggan akan diberikan token, yang akan dimasukkan kedalam meteran prabayar yang telah terpasang dirumah.

Meter prabayar akan menunjukkan informasi jumlah energi listrik (kwh) yang masih tersedia/bisa dipakai oleh pelanggan, apabila jumlah energi listrik akan habis maka meter prabayar akan berbunyi dan pelanggan bisa mengisi pulsa listrik sewaktu-waktu dan dalam jumlah berapapun mulai dari nominal Rp.20.000 sampai dengan Rp.1.000.000. Layaknya membeli pulsa HP, bisa membeli sesuai kebutuhan dan disesuaikan dengan kemampuan yang kita miliki, sehingga disini pelanggan bisa mengoptimalkan penggunaan listrik sekaligus menghemat pengeluaran dengan mengecek jumlah kwh yang masih tersisa pada meter elektronik. Selain itu pada listrik pintar ini pelanggan tidak akan pernah menemukan petugas PLN untuk mengecek meter dan tidak perlu lagi membayar tagihan listrik setiap bulan seperti listrik prabayar, sehingga meminimalisir kesalahan dalam pencatatan pemakaian listrik oleh petugas PLN. Tempat membelinya pulsa listrik pra bayar juga sudah banyak tersedia seperti bank/ATM/ outlet – outlet PPOB (Payment Point Online Bank) atau bisa juga membeli dikonter pulsa, rata-rata sekarang konter menyediakan penjualan pulsa listrik pra bayar ini, mudah bukan?

Namun banyak opini dimasyarakat yang mengira bahwa menggunakan listrik pra bayar/listrik pintar malah lebih mahal dari pada menggunakan listrik pasca bayar. Namun ternyata setelah saya buktikan ternyata sama saja, bahkan bisa jauh lebih irit. Semuanya kembali pada penggunaan peralatan listrik kita masing-masing. Jadi yuk mari kita berhemat listrik, gunakan listrik seperlunya dengan begitu paling tidak kita bisa membantu diri kita sendiri bagi yang sudah mandiri maupun meringankan beban orangtua untuk menghemat pengeluaran. Walaupun mungkin terlihat sederhana namun hal kecil seperti ini sangat memberikan manfaat yang besar bagi keberlangsungan energi listrik untuk kehidupan di masa depan. Mari kita mulai dari diri sendiri, dari hal yang kecil dan dari sekarang juga kita berhemat listrik.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun