Mohon tunggu...
Lia hyda
Lia hyda Mohon Tunggu... Guru -

NUSA TENGGARA BARAT, Mataram

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Letusan Abu Vulkanik Gunung Baru Jari Rinjani Lombok

5 November 2015   09:04 Diperbarui: 10 November 2015   04:22 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pagi ini saya mendapat informasi lewat BBM bahwa letusan Gunung Baru Jari Rinjani Lombok sudah masuk siaga 2 karena letusannya hingga saat ini terus bertambah hingga encapai ketinggian 4800 m.

Efek erupsi abu vulkanik sudah mengenai Bali hingga ke Jawa Timur dan beberapa bandara di NTT, Lombok, Bali dan Jawa Timur ditutup untuk sementara waktu demi keamanan.

belum lagi dibeberapa media masa baik lokal maupun nasional memberitakan hal yang sama, berita ditelevisipun juga diberitakan mengenai letusan gunung baru jari rinjani ini yang mengeluarkan abu vulkanik yang cukup membahayakan.

dikutip dari Liputan6.com, Jakarta - Gunung Barujari atau Gunung Baru atau oleh masyarakat Lombok disebut anak Gunung Rinjani.

Keberadaan Gunung Barujari tak bisa dilepaskan dari Gunung Rinjani. Itu karena posisinya yang menyatu dan tidak terpisahkan dengan Gunung Rinjani. Seperti dilansir Wikipedia, Barujari terletak di sisi timur kaldera gunung yang mempunyai ketinggian 3.726 m dpl ini terletak pada lintang 8º25' Lintang Selatan dan 116º28' Bujur Timur.

oleh sebab itu kami khususnya Lombok merasa khawatir dengan dampak dari letusan abu vulkanik dari gunung barujari ini.

semoga bencana ini cepat berlalu dan segenap bangsa Indonesia selalu dalam lindungan yang Tuhan Yang Maha Kuasa.

 

 

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun