Mohon tunggu...
Lia Hikmatulmaula
Lia Hikmatulmaula Mohon Tunggu... Seniman - Ingin berbagi tulisan

Ingin berbagi tulisan semoga bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Berawal dari Kebencian, Hingga Tekadnya Mengelilingi Indonesia

20 Juni 2019   09:35 Diperbarui: 20 Juni 2019   09:43 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kepeduliannya terhadap Indonesia membuatnya menjadi seorang bag packer untuk mengelilingi Indonesia. Ia bertekad tanpa uang dan hanya mengandalkan mental bajanya untuk memenuhi ambisinya. Segala bentuk keindahan, keanekaragaman, dan keunikan Indonesia diabadikan dalam channel youtube nya yang sekarang sudah mencapai 635 ribu subcribers. 

Setiap uanggahan videonya di youtube menceritakan tentang perjalanan hidupnya saat mengelilingi Indonesia. Salah satu uanggahannya menceritakan alasan atas tekad kuatnya mengapa ia ingin berkeliling ke berbagai pelosok negeri. Ia bercerita mengenai kehidupan kelamnya saat ia benar-benar membenci Indonesia hingga menjadi cinta yang luar biasa. Jangan terlalu membenci jika tak ingin menjadi cinta, Ucapnya. Kamis (13, Juni 2019)

Dia Ricky, seorang youtuber Indonesia yang berasal dari Singkawang, Kalimantan Barat. Channel youtube nya Ric Snt, Ia memiliki ambisi untuk mengelilingi Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Ricky ingin mempelajari sebuah perbedaan, mencintai keberagaman, dan mendalami kebudayaan. Ia bertekad menjelajah Indonesia tanpa uang sepeserpun, dengan berjalan mengikuti kemana langkah kaki tertuju. 

Ambisinya mulai terpenuhi dengan 50% daerah yang berhasil Ia kunjungi dimulai dari kepulauan Aceh. Ia bertemu dengan berbagai orang yang menolongnya, memberi tumpangan, makanan, bahkan penginapan, tanpa pernah menanyakan agama, suku, ras dan lainnya. Mereka tulus dan ikhlas, inilah Indonesia yang sebenarnya. Indonesia yang dipenuhi dengan keramahan, toleransi, dan saling tolong menolong antar sesama walaupun berbeda-beda, kita semua saudara.  

Ambisinya mulai terbentuk ketika Ia harus dihadapkan dengan kerusuhan Mei 1998 dimana keluarganya harus merasakan kepahitan atas dasar ethnis Tionghoa. Keluarganya merupakan warga pindahan dari Singkawang, Kalimantan Barat ke Jakarta, dan mereka merupakan Tionghoa.  Berawal dari situlah kebenciannya mulai muncul atas ketidakadilan yang dialaminya. 

Namun Ia mulai tersadar atas pesan ibunya untuk mengenal Indonesia sebelum membencinya. Muncullah tekad untuk berkeliling Indonesia agar ia lebih mengenal bagaimana Indonesia yang sebenarnya. melalui pesan ibu sebelum meninggal saya tersadar, bahwa saya tidak boleh egois. Kenalilah sebelum membencinya. Itu yang selalu terngiang di benak saya Ucapnya dalam video youtube nya.

Salah satu unggahan video youtube nya yang menginspirasi banyak orang adalah ketika ia berkunjung ke Poso, Sulawesi Tangah. Ia mengingatkan kembali mengenai tragedi Poso yang pernah terjadi tahun 1998 silam. Kerusuhan antar perbedaan agama ini cukup menggemparkan Indonesia. Muslim dan Kristen saling membantai untuk berlomba menjadi yang paling benar.

 Dalam videonya menunjukkan salah satu tugu perdamaian yang biasa disebut gong perdamaian. Gong perdamaian dibangun untuk mengenang kerusuhan Poso yang pernah terjadi beberapa tahun silam.

 Ia juga menjelaskan tentang makna yang terkandung dalam gong perdamaian yang berdiri kokoh diatas tugu perdamaian. Gong perdamaian menggambarkan sebuah perbedaan, berbagai agama dan lambang kota berjajar rapih dalam pusaran gong. 

Lambang gong ini dibangun sebagai momentum peringatan kerusuhan Poso yang pernah terjadi. Dari sini saya berharap tidak akan ada lagi kerusuhan-kerusuhan selanjutnya yang mengatas namakan perbedaan, baik agama, suku, maupun ras. Tuturnya.

Dari videonya ia ingin membuktikan bahwa perbedaan yang ada di Indonesia adalah bagian dari keunikannya. Beberapa hal yang telah Ia temui mengajarkannya bahwa  perbedaan merupakan keindahan yang diciptakan oleh Tuhan agar saling membalut sebuah persatuan. Keanekaragaman, budaya, suku, dan agama adalah bagian-bagian yang tercampur menjadi satu yang kemudian menumbuhkan sebuah jalinan indah yaitu Bhineka Tunggal Ika. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun