Mohon tunggu...
LIA ANGGRAENI
LIA ANGGRAENI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa STEI BINA MUDA Bandung Ekonomi syariah

Senang dan Tenang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tentang Teman

3 Mei 2021   22:44 Diperbarui: 6 Mei 2021   00:08 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Benci dan cinta,

Hati dan pikiran,

Jiwa dan raga,

Nasib dan takdir,

Ditinggalkan atau meninggalkan.

Nyatanya diakhir kalimat kita pun akan sendiri kembali,

Mesti terkadang tak mau ada yang pergi,

Tapi memnag beginilah kisah yang terjadi,

Teman tidak ada yang abadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun