Mohon tunggu...
babarol
babarol Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Feel free to collaborate

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Huawei Kembali Raih Penghargaan Tertinggi dari Kemnaker 2024 Berkat Taat dan Patuh Regulasi

9 September 2024   08:00 Diperbarui: 9 September 2024   10:05 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyerahan Naker Awards 2024 oleh Wapres RI, Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma'ruf Amin kepada Jeffrey Wang, Vice President, Management Transformation, Huawei Indonesia (Foto: Press Release PT Huawei Tech Investment)

(Jakarta, 6 September 2024) Sebagai salah satu penyedia TIK global, Huawei kembali memperoleh penghargaan dari kemnaker. Penghargaan tersebut merupakan penghargaan kali kedua yang diraih oleh Huawei dalam rangka Naker Awards 2024 untuk kategori Perusahaan Penanaman Modal Asing. Acara tersebut merupakan bentuk apresiasi dari Kementerian Ketenagakerjaan untuk perusahaan-perusahaan di Indonesia atas kontribusinya dalam transformasi digital dan pengembangan ekonomi.

Penghargaan ini kembali diraih oleh Huawei karena kepatuhannya dalam menjalankan regulasi, kontribusi yang besar dalam penciptaan lapangan kerja di bidang TIK, pengembangan talenta digital melalui transfer pengetahuan teknologi, serta kepatuhan terhadap standar kesehatan dan keselamatan kerja. Beberapa hal tersebut merupakan bukti implementasi terbaik yang dilakukan oleh Huawei dalam pengelolaan sumber daya manusia, baik untuk pengembangan internal maupun eksternal.

Penghargaan tersebut diraih setelah melalui verifikasi oleh Kementerian Ketenagakerjaan. Verifikasi tersebut meliputi beberapa kriteria di antaranya pelaporan ketenagakerjaan perusahaan (WLKP), izin mempekerjakan tenaga asing (IMTA), keaktifan dalam memasang iklan lowongan kerja secara online, pelaporan BPJS, tidak adanya PHK yang menyalahi aturan, tidak adanya perselisihan triparit di wilayah Jakarta Selatan, laporan struktur gaji yang sesuai standar, fasilitas perkantoran yang memadai bagi pekerja difabel, pemenuhan program K3, program magang, serta inspeksi norma 100.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Prof. Dr. K. H. Ma'ruf Amin kepada Jeffrey Wang selaku vice president manajemen transformasi Huawei Indonesia. Acara penyerahan penghargaan tersebut dilaksanakan di Jakarta International Expo dan turut dihadiri oleh Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Dr. Hj. Ida Fauziyah, M.Si., Wakil Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Ir. Afriansyah Noor, M.Si., IPU, dan sekreataris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Prof. Drs. Anwar Sanusi, MPA., Ph.D.

Selain memperoleh penghargaan di ajang Naker Awards, pada tahun 2024 ini Huawei juga kembali memperoleh penghargaan zero-accident. Penghargaan ini telah diraih oleh Huawei selama 10 tahun berturut-turut sejak tahun 2014. 

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Dr. Hj. Ida Fauziyah, M.Si. selaku Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia kepada Laichaosen selaku vice president delivery & services business dari Huawei Indonesia. Acara penyerahan penghargaan tersebut juga turut dihadiri oleh Kian Chen selaku vice president Huawei Indonesia dan Emilza Yuswar selaku direktur sumber saya manusia Huawei Indonesia.

Dalam acara penyerahan penghargaan Naker Awards 2024, Jeffrey Wang selaku vice president manajemen transformasi Huawei Indonesia menyampaikan rasa hormatnya atas penghargaan yang diterima. 

Dalam sambutannya, Jeffrey Wang menyampaikan bahwa komitmen jangka panjang dari Huawei dalam membangun ekosistem ketenagakerjaan di Indonesia dicerminkan melalui upaya membangun hubungan industrial yang harmonis, tenaga kerja yang kompeten dan bersertifikasi, serta lingkungan yang aman dan sehat.

Selain itu, ia juga menuturkan bahwa Huawei selalu siap dalalam menjalin kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan di Indonesia untuk meningkatkan literasi digital dan keterampilan sumber daya manusia guna mempersiapkan diri menyambut era transformasi digital serta mempercepat terwujudnya visi besar Indonesia Emas pada tahun 2045.

Pada saat ini, Huawei telah mempekerjakan lebih dari 2.300 karyawan dengan 90% di antaranya adalah warga negara Indonesia. Selain itu, Huawei juga berpartisipasi dalam mendukung lebih dari 500 start-up dan UMKM yang tersebar di 15 anak perusahaan serta menciptakan 20.000 lapangan pekerjaan. Huawei juga berhasil mencapai target pelatihan sebanyak 100.000 talenta digital dalam kurun waktu 4 tahun. 

Target pelatihan tersebut lebih cepat dari target awalnya yaitu dalam kurun waktu 5 tahun. Hingga saat ini, Huawei tetap berkomitmen dalam menjalankan program-program pengembangan kapasitas talenta digital untuk mendukung percepatan transformasi digital menuju Indonesia Emas 2045.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun