KKN XV UNISNU Jepara Menggelar Perpustakaan Keliling di SDN 1 dan SDN 2 Tedunan

Pada tanggal 18 dan 25 Agustus lalu, mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) dari Universitas Islam Nusantara (UNISNU) Jepara telah sukses mengadakan perpustakaan keliling yang berlokasi di SDN 1 Tedunan dan SDN 2 Tedunan. Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama antara KKN UNISNU Jepara dan Perpustakaan Daerah Jepara.

SDN 2 TEDUNAN (Dokpri)

Kegiatan perpustakaan keliling ini bertujuan untuk mendorong minat baca anak-anak dan meningkatkan akses terhadap berbagai jenis bahan bacaan. Kedua SDN tersebut dipilih sebagai lokasi pelaksanaan karena merupakan bagian integral dari komunitas setempat dan memiliki anak-anak sebagai audiens utama.

SDN 1 TEDUNAN (Dokpri)

Kegiatan dimulai pada pukul 08.30 dan berakhir pada pukul 11.00. Selama waktu tersebut, dari pihak Perpustakaan Daerah Jepara menyediakan berbagai macam buku, majalah, dan materi bacaan lainnya yang bervariasi sesuai dengan tingkat usia dan minat baca para siswa. Di samping itu, kegiatan tersebut juga mencakup sesi bermain dan belajar mengenai pentingnya membaca.

KKN XV UNISNU JEPARA (Dokpri)

Para tim KKN UNISNU Jepara sangat antusias dalam berinteraksi dengan siswa-siswa di SDN 1 dan SDN 2 Tedunan. Anak-anak pun tampak senang dengan adanya perpustakaan keliling ini, yang memberi mereka peluang untuk mengeksplorasi dunia bacaan tanpa harus meninggalkan sekolah.

Ketua tim KKN UNISNU Jepara, Syafiah Puspita Lanjar Sari, menyatakan bahwa kegiatan ini adalah salah satu upaya nyata dalam menghubungkan perguruan tinggi dengan masyarakat. Ia berharap bahwa kegiatan semacam ini akan terus berlanjut di masa depan, memberikan dampak positif yang lebih besar bagi pendidikan dan minat baca anak-anak di Jepara khususnya di Desa Tedunan.

Dengan kolaborasi yang sukses antara KKN UNISNU Jepara dan Perpustakaan Daerah Jepara, kegiatan perpustakaan keliling ini diharapkan menjadi langkah awal untuk membangun budaya membaca yang kuat di kalangan generasi muda, serta meningkatkan kerjasama yang lebih erat antara lembaga pendidikan dan komunitas setempat.