Mohon tunggu...
Otomotif Artikel Utama

Mobil Listrik Pertama Kota Medan

25 April 2015   01:28 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:42 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Medan kini boleh memperoleh harapan baru untuk perkembang mobil kedepannya, pasalnya medan kini memiliki sebuah mobil listrik karya mahasiswa Teknik Elektro USU,mobil besutan mahasiswa ini sudah diuji coba dalam ajang kompetisi mobil listrik,Indonesia Energy Marathon Challenge (IEMC) di Surabaya yangdiselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember pada tanggal 16-19 Oktober lalu. Dalam ajang tersebut mobil ini memperoleh peringkat ke 5 dengan hasl 154,05/km/kwh dari 68 peserta yang mengikuti lomba tersebut dari seluruh Indonesia, ini tentu prestasi yang membanggakan mengingat ini adalah kompetisi pertama mereka dengan mobil listrik pertama pula.

Mobil ini pertama kali tercetus dari ide dan pemikiran sorang mahasiswa bernama Rio Richard Simanjuntak yang merupakan mahasiswa Teknik Elektro 2012 yang berpikir apa yang bisa dilakukan seorang mahasiswa Teknik Elektro dari hanya sekedar datang, duduk, belajar, lab lalu pulang, Rio berpikir seorang mahasiswa harus mampu melakukan sesuatu, ide ini disampaikannya kepada teman-temannya yang lain lalu Rio dan 7 orang lainnya mulai merancang mobil listrik dalam waktu kurang dari setahun dengan bantuan dari banyak pihak terutama alumni jadi lah mobil listrik karya 8 orang mahasiswa ini.

Mobil ini hadir dengan konsep yang sama seperti mobil listrik pada umumnya yang berusaha menciptakan mobil listrik sehemat mungkin, ramah lingkungan, tidak membuat emisi, aman dan tentunya terjangkau dengan mengandalkan kualitas baterai listrik yang baik. Mobil ini mampu menempuh jarak 30 – 50 km per jam nya dengan masa charge baterai selama 4 - 5 jam. Uniknya desain mobil menyerupai kecebong kecil yang pipih namun daya jalannya jangan diragukan tegas Esra ,selaku divisi rancangan yang bertugas mengerjakan desain.

Mobil ini diperkenalkan kepada dekan fakultas teknik terlebih dahulu lalu kepada universitas. Mobil ini sangat diapresiasi oleh universitas sebagai karya mahasiswa yang berkelas, melihat kerja keras mereka lalu dibentuk lah sebuah tim komunitas dengan nama ASATAMA pada tanggal 18 November 2013 lalu, asatama yang dimana berasal dari bahasa Batak Toba dengan arti “Layak” dengan harapan mobil ini kelak akan layak menjadi harapan energy baru di masa yang akan datang. Dan kini team asatama yang sudah beranggotakan 18 orang sedang mempersiapkan mobil kedua mereka untuk mengikuti kompetisi mobil listrik nasional ,di Malang,Jawa Timur pada Oktober mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun