Lidah buaya (Aloe vera) merupakan salah satu tanaman hias yang banyak dijumpai di Indonesia. Tanaman ini telah secara luas digunakan sebagai penyubur rambut dan perawatan kulit. Di Pontianak, lidah buaya sudah dibudidayakan secara luas dan diolah menjadi makanan siap saji seperti dodol dan jelly lidah buaya.
Lidah buaya merupakan tanaman yang berasal dari Afrika, memiliki sisi berduri, daunnya berdaging tebal dan berlendir. Lidah buaya mengandung banyak nutrisi penting diantaranya mineral (Kalsium, Fosfor, Besi), vitamin (C, A, B), energi, serat, lemak dan protein. Lidah buaya juga mengandung satu komponen unik yaitu aloin yang telah lama dimanfaatkan sebagai pencahar.
Selain dikembangkan sebagai olahan seperti dodol dan jelly, satu bentuk olahan lain yang dapat dikreasikan dari lidah buaya adalah pembuatan nata de aloe. "Pembuatan nata de aloe ini mudah dan memiliki kandungan nutrisi tinggi" terang Lia Agustina M.Sc., Apt. pada acara pembagian dan workshop pembuatan nata de aloe dari Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata (IIK-BW) Kediri dalam rangkain acara pengabdian masyarakat di Desa Sonorejo, Kab Kediri, Jawa Timur.
Pembuatan nata de aloe diawali dengan mengupas lidah buaya dan mencuci dengan air mengalir hingga lendirnya hilang. Selanjutnya daging lidah buaya dipotong sesuai selera dan direndam dalam air kapur selama satu jam. Tahap akhir pembuatan olahan ini adalah merebus hingga mendidih dengan penambahan gula (sesuai selera). Nata de aloe dapat disajikan bersama sirup, es batu atau bahan makanan lain sesuai selera" penjelasan Purwo jati Kanaka, mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan, IIK.
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.
