Seiring dengan kemajuan zaman, teknologi informasi dan komunikasi semakin berkembang. Era digital ini memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat, karena teknologi mempermudah banyak aktivitas yang sebelumnya sulit dilakukan. Oleh karena itu, teknologi menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari.
Saat ini, generasi muda tumbuh di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital. Mereka sangat pandai dalam mengakses informasi dan pengetahuan dengan mudah. Anak-anak zaman sekarang juga sangat terbiasa dengan media digital, terutama gadget. Kemajuan teknologi memberi mereka kesempatan untuk menjadi peneliti aktif dan menjelajahi dunia secara virtual melalui media sosial, yang memperkaya pengetahuan dan keterampilan mereka.
Namun, kebiasaan anak dalam menggunakan media sosial dan gadget dapat memengaruhi cara mereka berkomunikasi, gaya hidup, penampilan, dan pola pikir. Gadget yang digunakan untuk berinteraksi di dunia maya dan mencari informasi dapat membentuk karakter anak. Di sisi lain, penggunaan gadget yang berlebihan dapat menyebabkan ketergantungan, yang menjadi perhatian bagi orang tua.
Kebiasaan anak dalam bermedia sosial dan penggunaan media digital juga dapat memengaruhi pembentukan karakter mereka. Di era digital, informasi tersedia dalam jumlah besar, tetapi anak-anak sering kali belum mampu memilah informasi yang baik dan buruk. Ini menjadi masalah, karena informasi negatif dapat memengaruhi karakter dan kehidupan mereka. Era teknologi digital memiliki dampak positif dan negatif, sehingga anak perlu memahami risiko penyalahgunaan teknologi agar dapat memanfaatkannya dengan bijak.
Karakter anak di era digital biasanya ditandai oleh kemampuan beradaptasi dengan cepat terhadap teknologi, multitasking, dan kecenderungan untuk meniru apa yang mereka lihat di dunia maya. Sayangnya, fenomena negatif seperti bullying dan kekerasan yang viral di media sosial bisa ditiru oleh anak-anak. Kebiasaan ini dapat menyebabkan kecanduan dan penyalahgunaan teknologi, bahkan anak bisa melakukan plagiasi tanpa disadari.
Lingkungan digital dapat memengaruhi sikap dan perilaku anak, sehingga penting untuk membangun karakter positif di era ini. Peran orang tua dan guru sangat penting dalam mengontrol penggunaan teknologi digital agar hasilnya maksimal. Penanaman nilai moral dan etika juga perlu dilakukan agar anak tidak menyalahgunakan teknologi.
Ada beberapa langkah yang bisa diambil. Pertama, berikan pendidikan tentang nilai moral dan etika dalam penggunaan teknologi. Ajarkan anak untuk bersikap jujur, sopan, bertanggung jawab, disiplin, dan kerja keras. Kedua, dampingi anak saat menggunakan gadget agar orang tua bisa mengontrol aktivitas mereka dan memberikan masukan yang bermanfaat. Ketiga, batasi akses internet dengan mengatur pengaturan wifi atau gadget sehingga anak hanya bisa mengakses informasi yang positif.
Keempat, batasi waktu penggunaan teknologi agar anak tidak kecanduan. Kelima, buat kontrak pembelajaran di sekolah, di mana guru dapat menetapkan aturan penggunaan teknologi hanya untuk tujuan belajar. Keenam, berikan informasi tentang bahaya internet dan pentingnya menjaga privasi, serta ajarkan anak cara mencari dan memilah informasi yang akurat.
Langkah-langkah ini dapat membantu pendidik dalam membentuk karakter positif pada anak di era digital. Dengan memberikan contoh penggunaan teknologi yang baik, pendampingan yang tepat dapat membantu anak memanfaatkan teknologi untuk tujuan yang positif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H