Kilas warna biru kompasiana menarik mata,
Jemari tergugah tuk menyapa deretan huruf-huruf pengernyit dahi
Aaah bahasamu itu terlalu rumit tuk udara sedingin pagi ini
Di balik rentetan huruf-huruf itu,
Terbersit sosok rumit penuh makna
Serumit deretan tuts-tuts Qwerty yang tak merunut.
Ceklist hijaupun belum tertanda,
Namun Teks line pengernyit dahi dan pengawang benak
Mampu menarik hasrat sang peretas ilmu
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI