Mohon tunggu...
Lia Astria
Lia Astria Mohon Tunggu... Guru - Guru

Belajar, belajar, dan belajar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Surat Penting

5 Juni 2024   14:12 Diperbarui: 5 Juni 2024   14:22 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Si suami dititipkan temannya surat untuk diberikan kepada sahabat baiknya. Surat itu sangat penting.
Hampir setiap hari si suami sering berdiskusi bersama sahabat baiknya itu di rumah.
Surat penting itu sengaja tersusun rapi di atas lemari agar mudah mengingat ketika sahabatnya datang ke rumah.
Keesokan harinya, datanglah sahabat baiknya itu ke rumah.
Suami: "Pak, ada surat untuk bapak."
Sahabat: "Oh, iya."
Mereka lanjut berbicara diskusi lain.
Karena baru datang suratnya itu tidak langsung diberi kepada yang bersangkutan.
Hal itu berlangsung seminggu.
Pada hari ke-8
Sahabat berdua ini bertemu lagi, berdiskusi lagi.
Sahabat: "Pak, dah siang, saya pamit dulu."
Suami: "Iya pak."
Sahabat langsung mengendarai motornya dan langsung gas.
Suami: (teriak dengan kencang) "Pak......, Surat kemarin." Tapi temannya tidak mendengar karena suara motornya lebih kencang dari suara suami.
Istri: (membantu teriak) "Surat..."
Padahal si istri sedang shalat pas rakaat terakhir sedang mau duduk takhyat akhir. Karena latah si istri langsung ikut teriak.
Batallah shalatnya.
Suami:"Oh, tidak apa-apa, nanti kita antar ke rumahnya." Suami berbicara sambil berjalan menuju kamar. Karena suami tidak melihat sedang apa istrinya. Dan suami membuka pintu.
Istri: (sambil ketawa tapi kesal) "Saya sedang shalat, mana rakaat terakhir, terus latah ikut teriak. Jadi batal shalat."
Suami: "Ulang lagi."
Istri: "Iya...."
Suami: "Siap shalat kita antar surat."
Istri: @$#&@*"@$&

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun