Lia Devita Putri
Mahasiswi Fakultas Ekonomi Universitas Islam Sultan Agung Semarang
Dosen Pengampu : Sri DewiWahyundaru, S.E., M.Si., Ak., CA
Dimasa sekarang ini, tak dapat dipungkiri bahwa teknologi informasi berkembang sangat pesat, hal ini dibuktikan dengan adanya peralihan sistem administrasi manual menjadi elektronik atau dikenal dengan istilah "terkomputerisasi" diberbagai lingkungan kerja suatu perusahan, baik itu perusahaan dalam tingkat yang besar, menengah hingga kecil sekalipun.
Dampak positif dengan adanya perkembangan teknologi. Seorang auditor akan mendapatkan keuntungan yang sangat besar, terutama dalam efisiensi dan efektivitas audit apabila peduli dan menggunakan teknologi informasi dalam pekerjaannya. Untuk memudahkan perkerjaan auditor dalam hal pemeriksaan. Auditor dapat memanfaatkan kemajuan teknologi dengan menggunakan Teknik Audit Berbantuan Komputer (TABK) atau Computer Assisted Audit Techniques (CATTs).
Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP) dalam Pernyataan Standar Auditing (PSA) nomor 59 tentang Teknik Audit Berbantuan Komputer (TABK) menjelaskan bahwa TABK merupakan alat yang membantu pemeriksa pengujian serta evaluasi file/data perusahaan dalam mencapai tujuan pemeriksaan. TABK Secara lebih spesifik, TABK mengacu pada prosedur pemeriksaan khusus untuk menguji dua komponen teknologi informasi, yakni: (1) data, dan (2) program.
TABK yang digunakan untuk menguji data dikelompokkan menjadiperangkat lunak penginterograsi berkas (file interrogation software) dan system control audit review file (SCARF). Sedangkan TABK yang digunakan untuk menguji program diantaranya adalah reviu program (program review), pembandingan kode (code comparison), dan simulasi parallel (parallel simulation).
Penggunaan Teknik Audit Berbantuan Komputer (TABK) yang diimplentasikan pada pemeriksaan diatur di dalam Pedoman Standar Akuntansi (PSA) No. 59 (SA Seksi 327). Dalam standar ini dijelaskan mengenai tipe dan manfaat TABK, pertimbangan dalammenggunakan TABK, langkah-langkah dalam menggunakan TABK, dokumentasi hasil pemeriksaan dengan TABK, dan penggunaan TABK dalam lingkungan komputer bisnis kecil.
Bagi auditor dalam hal pemeriksaan, TABK dapat digunakan dalam pelaksaan berbagai prosedur audit berikut ini:
- Pengujian rincian transaksi dan saldo, seperti penggunaan perangkat lunak audit untuk menguji semua (suatu sampel) transaksi dalam file komputer.
- Prosedur review analitik, seperti penggunaan perangkat lunak audit untuk mengidentifikasi unsur atau fluktuasi yang tidak biasa.
- Pengujian pengendalian (test of control) atas pengendalian umum sistem informasi computer, seperti penggunaan data uji untuk menguji prosedur akses ke perpustakaan program (program libraries).
- Pengujian pengendalian atas pengendalian aplikasi sistem informasi computer, seperti penggunaan data uji untuk menguji berfungsinya prosedur yang telah diprogram.
Ada beberapa software yang biasa digunakan untuk mengoperasikan TABK, seperti ACL (Audit Command Languange), IDEA (Interactive Data Analysis Software) , Microsoft Excell, Audit-Easy, EZ-R Starts, Random Audit Assistant, RAT-STATS
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI