Mohon tunggu...
Lia Wahyuni
Lia Wahyuni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Akun Asli

🐣

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Realisasi Konsep Kampung Aksara oleh Mahasiswa KKN UAD di Dusun Paliyan Tengah

8 Maret 2022   22:08 Diperbarui: 9 Maret 2022   06:23 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semakin berkembangnya zaman dan cepatnya globalisasi, Budaya Nusantara semakin tertelan. Mayoritas orang yang bisa berbahasa Jawa namun tidak dapat membaca aksaranya. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode 88 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit III.D.1 Padukuhan Paliyan Tengah, Karangduwet, Paliyan, Gunungkidul membuat plang nama Aksara Jawa di setiap rumah warga yang berada di Dusun Paliyan Tengah dalam rangka merealisasikan konsep Kampung Aksara.

Mahasiswa KKN UAD berkolaborasi dengan Aji Saputra selaku ketua Karang Taruna Paliyan Tengah, tidak hanya itu Aji juga berprofesi sebagai pengajar Bahasa Jawa di Sekolah Menengah Atas (SMA). Aji membantu mahasiswa dalam proses penulisan Aksara Jawa sekaligus mengajarkan cara penulisannya. 

Dalam realisasi konsep Kampung Aksara ini Mahasiswa memanfaatkan sebitan kayu sebagai bahan utamanya. Di mana kayu tersebut dipotong sesuai dengan ukuran nama kepala keluarga di setiap rumah. Kemudian dilakukan pengecatan dan penulisan nama kepala keluarga dengan Aksara Jawa beserta Bahasa Indonesia.

Pemasangan plang nama guna menunjang realisasi Kampung Aksara ini dilaksanakan pada hari Minggu 27 Februari 2022 dengan pemasangan awal pada Rt 26 yang terdiri dari 16 kepala keluarga, kemudian Rt 24 dengan jumlah 28 kepala keluarga, dan terakhir pada Rt 27 sejumlah 37 kepala keluarga.

Konsep Kampung Aksara ini diharapkan dapat menghidupkan kembali Budaya maupun Bahasa Nusantara agar tidak tertelan zaman dan tidak terganti dengan bahasa-bahasa baru. Selain itu tujuan diadakannya konsep Kampung Aksara ini, mahasiswa KKN UAD berharap agar anak-anak lebih tertarik dalam menggeluti Aksara Jawa.

"Kampung aksara iki nggawe gampang warga nggoleki omah lan ngelestareake Budaya Jawa" yang dalam Bahasa Indonesia artinya "Kampung Aksara ini memudahkan warga dalam pencarian rumah dan melestarikan Budaya Jawa" ujar Tumino selaku ketua RT 26 Dusun Paliyan Tengah.Tumino beranggapan bahwa konsep Kampung Aksara ini sangat membantu dalam pengenalan Aksara Jawa yang semakin terkikis oleh waktu. 

Asep selaku warga Rt 24 juga berpendapat bahwa dengan adanya konsep Kampung Aksara ini bisa menjadi dasar untuk anak-anak dalam mempelajari Aksara Jawa. Oleh karena itu, ia berterima kasih kepada mahasiswa dengan adanya konsep Kampung Aksara ini.

Dokpri
Dokpri

Realisasi Kampung Aksara ini sudah mendapatkan izin dari Dukuh Paliyan Tengah, ketua Rt 24, 25, 26, dan 27. Dari konsep Kampung Aksara ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi seluruh warga Dusun Paliyan Tengah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun