Mohon tunggu...
Lia LutfiahNurhikmah
Lia LutfiahNurhikmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Jurnalis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kolaborasi Mahasiswa Nusantara untuk Tanah Papua

19 Juli 2022   09:37 Diperbarui: 19 Juli 2022   09:40 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Pembekalan KKN Nusantara/Dokpri

Jayapura, 16/07/2022: pengabdian kepada masyarakat adalah salahsatu bagian dari Tri Dharma perguruan tinggi. Dalam melaksanakan tanggung jawabnya dalam merealisasikan pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa difasilitasi oleh perguruan tinggi dengan adanya program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Momen KKN ini bisa menjadi sebuah momentum yang sangat berpotensi dalam memberikan dampak kepada berbagai pihak, diantaranya bagi mahasiswa sebagai momen untuk mengaktualisasikan diri dan menguji teori yang telah ia dapatkan selama mendapatkan materi berupa teori di kelas. Kedua, momentum KKN ini juga memiliki potensi kebermanfaatan yang besar bagi masyarakat, juga yang ketiga bisa dijadikan sebagai pembantu program lembaga. 

Salah satu lembaga yang berhasil membidik dan memanfaatkan kesempatan KKN ini adalah Kementrian Agama. Pada tahun 2022 ini Kementrian Agama kembali mengadakan program KKN Nusantara yang melibatkan perwakilan mahasiswa dari 34 perguruan tinggi se-Indonesia, khususnya dari Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dan Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen Negeri (PTKKN). Sesuai dengan tantangan yang sedang dihadapi, kini KKN Nusantara mengangkat tema Moderasi Beragama. Dan daerah yang dijadikan sebagai lokasi pengabdian KKN Nusantara Moderasi Beragama ini adalah Provinsi Papua meliputi tiga kota dan kabupaten, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Keroom.

Sumber: Perwakilan Pembina PTKN se-Indonesia/Dokpri
Sumber: Perwakilan Pembina PTKN se-Indonesia/Dokpri

Rektor IAIN Fattahul Muluk Papua (Prof. Dr. H. Idrus Ahmad, S. Ag., M. Si) dalam sambutan di hari pertama pembekalan KKN Nusantara (17/7/2022) Mengatakan 

"Papua memiliki kampung-kampung dengan aliran atau kebiasaan keagamaan yang berbeda. Sebelum mengambil sebuah tindakan dalam masyarakat, pastikan mahasiswa sudah mengetahui adat dan kebiasaan di sana sehingga tidak ada protes dari masyarakat secara langsung ataupun kepada lembaga dikarenakan mahasiswa  yang melakukan praktik keagamaan yang berbeda dan tidak sesuai dengan adat di daerah setempat." Tegasnya. Ia juga mengamanahkan kepada mahasiswa untuk tetap menjaga integritas.

Lia Lutfiah, salah satu peserta perwakilan dari UIN Sunan Gunung Djati Bandung 

"Hari pertama ini adalah momen yang tak akan terlupakan, terlebih ketika bersama-sama menyanyikan lagu Padamu Negeri, lirik yang ditayangkan dengan jelas dan background merah putih semakin membangkitkan suasana haru sekaligus memantik kobaran semangat yang semakin meluap." Ungkapnya ketika mengungkapkan kesan mengikuti pembekalan di hari pertama. 

Momen peringatan hari kemerdekaan Indonesia yang akan segera hadir pada bulan Agustus nanti diharapkan bisa menjadi sarana dalam menghidupkan moderasi di kalangan masyarakat Papua, khususnya sesuai tercantum dalam nilai pokok moderasi beragama dari Kementrian Agama yakni menguatkan komitmen kebangsaan. Dibarengi wawasan teoretis mahasiswa dikolaborasikan dengan pengalaman lapangan masyarakat juga dukungan dari pihak pemerintahan diharapkan bisa menjadi penyokong dalam menyongsong Indonesia maju. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun