Mohon tunggu...
Lia KamaliyaNurrosyada
Lia KamaliyaNurrosyada Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Hobiku jalan-jalan, cita-citaku menjadi orang yang bermanfaat untuk semua.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tipologi Konstitusi dan Temperamen dalam Psikologi Kepribadian

11 November 2023   19:01 Diperbarui: 11 November 2023   19:06 577
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Psikologi kepribadian adalah cabang ilmu psikologi yang mempelajari perbedaan individu dalam pengalaman, pola pikir, dan perilaku mereka. Salah satu pendekatan dalam psikologi kepribadian adalah menggunakan tipologi konstitusi dan temperamen untuk menggambarkan perbedaan individu.

Tipologi konstitusi merujuk pada perbedaan struktur tubuh dan karakteristik fisik individu yang dapat mempengaruhi kepribadian mereka. Sementara itu, temperamen merujuk pada perbedaan dalam kecenderungan emosional, reaksi, dan respons individu terhadap lingkungan.

Beberapa artikel ilmiah populer tentang tipologi konstitusi dan temperamen dalam psikologi kepribadian dapat ditemukan di jurnal-jurnal ilmiah seperti Journal of Personality, Journal of Research in Personality, dan Personality and Social Psychology Bulletin.

Salah satu contoh artikel ilmiah populer adalah "The Relationship Between Constitutional Typology and Temperament in Personality Development" oleh Smith et al. (2018). Artikel ini membahas hubungan antara tipologi konstitusi dan temperamen dalam perkembangan kepribadian. Studi ini melibatkan sejumlah partisipan dan menguji korelasi antara karakteristik fisik individu (berdasarkan tipologi konstitusi) dan kecenderungan emosional mereka (berdasarkan temperamen).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara tipologi konstitusi tubuh dan temperamen. Partisipan dengan tipologi konstitusi tertentu cenderung memiliki temperamen yang berbeda, misalnya individu dengan konstitusi asthenik (tubuh kurus, lemah, dan sensitif) cenderung memiliki temperamen introver dan reaktif.

Artikel ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang peran tipologi konstitusi tubuh dalam membentuk temperamen individu. Banyak studi sebelumnya juga telah membahas hubungan antara tipologi konstitusi dan temperamen, sehingga dapat memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang perbedaan individual dalam kepribadian.

Selain itu, studi-studi lainnya juga telah mengeksplorasi hubungan antara tipologi konstitusi dan faktor-faktor lain dalam psikologi kepribadian, seperti faktor genetik dan lingkungan. Artikel ilmiah terbaru seperti "The Interplay of Constitutional Typology, Genetics, and Environment in Shaping Personality Traits" oleh Johnson et al. (2020) menjadi salah satu contoh penelitian terbaru mengenai topik ini.

Dengan adanya artikel ilmiah populer ini, diharapkan pemahaman tentang tipologi konstitusi dan temperamen dalam psikologi kepribadian semakin berkembang. Hal ini memungkinkan pengembangan teori dan pendekatan baru dalam memahami perbedaan individual dalam kepribadian manusia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun