Perubahan sosial terjadi karena masyarakat dipaksa untuk mengikuti dan patuh terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah dalam rangka mengatasi tingginya angka penyebaran virus covid-19 di Indonesia, dari sikap terpaksa di awal tersebutlah yang akhirnya memunculkan perubahan-perubahan sosial yang lambat laun menjadi kebiasaan baru di tengah masyarakat.
Perubahan sosial pada masyarakat pedesaan dapat terlihat dengan jelas. Warga desa yang masih kental dengan gotong royong di segala aspek kini harus belajar sikap individualism yang penyebabnya dikarenakan kebijakan pemerintah untuk tidak saling berkerumun di manapun. Namun bukan berarti gotong royong di desa menghilang namun kini masyarakat harus terbiasa melakukan sesuatunya sendiri-sendiri.
Hal ini memunculkan sikap modernism di kalangan masyarakat pedesaan diantaranya yaitu konsumerisme, konsumtivisme, hedonisme, munculnya berbagai perilaku menyimpang, kesenjangan sosial dan ekonomi,
DAFTAR PUSTAKA
Marius, J. A. (2006, september). "Perubahan Sosial". jurnal penyuluhan, 2(2), 126-132.
Sampurno, Muchammad; tri; Ariffudin. (2020). "BUDAYA MEDIA SOSIAL, EDUKASI MASYARAKAT DAN PANDEMI COVID-19".
Jurnal sosial dan budaya syar'i, 7(6), 529-542.
Syamsidar. (2015). "Dampak Perubahan Sosial Budaya Terhadap Pendidikan". jurnal bimbingan penyuluhan islam, 2(1), 83-92.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H