Metode Safinda merupakan metode yang unik karena memiliki perbedaan dengan metode lainnya, yaitu mempelajari bahasa arab secara keseluruhan dan dengan merumuskan teori dasar nahwu shorof quantum dengan penerapan pembelajaran semudah mungkin. Metode ini dapat diajarkan pada anak usia dini, karena tata cara pembelajarannya yang mudah.
Tahapan awal sebelum pembelajaran termah Al-qur'an dengan metode PPTQ Safinda dimulai setidaknya ada dan tersedianya waktu dan lokasi pembelajaran, Tahapan berikutnya ialah mengikuti proses pembelajaran dengan berbagai materi yang sudah dipersiapkan, dan setiap materi memiliki jenjang pendidikan tersendiri.
ada tiga keistimewaan metode ini , yaitu metode ini sangat mudah dipraktikkan dan efisien dalam memahami isi kandungan Al-qur'an. Kedua, Metode ini memberikan akses yang cukup urgen bagi masyarakat muslim yang belum pernah mengikuti jenjang pendidikan di tingkat pesantren.Â
Ketiga, Metode PPTQ Safinda merupakan satu diantara peran dan usaha untuk permasyarkatan Al-qur'an dan meng-Qur'an-kan masyarakat. Sedangkan kekurangan dari metode PPTQ Safinda ini adalah pada aspek menghafal lafadz beserta artinya terutama bagi peserta didik yang berusia dewasa atau orang tua, walaupun didalam metode ini disediakan kamus lafadz Al-qur'an, karena metode ini di awal proses pembelajarnnya lebih menekankan kepada aspek menghafal dengan bantuan media pembelajaran berupa materi juz pertama yang berisikan surat Al-Fatihah dan surat Al-Baqarah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H