Mohon tunggu...
Trisno Utomo
Trisno Utomo Mohon Tunggu... Pensiun PNS -

Insan merdeka

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Konsumsi Ikan Masyarakat Indonesia Perlu Terus Ditingkatkan

12 April 2016   07:25 Diperbarui: 21 November 2017   12:26 496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perkembangan konsumsi ikan masyarakat Indonesia tahun 2011-2015 ǀ Sumber : kkpnews.kkp.go.id

Siapakah yang tidak suka ikan? Pastinya sebagian besar orang menyukai makanan laut (seafood), karena disamping rasanya yang menggugah selera, juga memiliki banyak manfaat yang baik bagi tubuh kita. Apabila bisa rutin mengkonsumsi ikan, akan diperoleh tubuh yang sehat, cerdas, dan kuat.

Ikan merupakan salah satu bahan makanan yang mengandung berbagai macam zat nutrisi. Sebagai salah satu sumber protein hewani, ikan mengandung asam lemak tak jenuh omega-3 (Eicosapentaenoic acid/EPA dan Decosahexanoic acid/DHA), yodium, selenium, flourida, zat besi, magnesium, zink, taurin, dan co-enzym Q10. Disamping itu, ikan mengandung kalori yang rendah.

Oleh karena itu, pemerintah terus menggencarkan Program Nasional Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN) yang dicanangkan sejak tahun 2004.

Tujuannya untuk meningkatkan konsumsi ikan guna mewujudkan sumberdaya manusia yang berkualitas, yang selanjutnya diharapkan akan berimbas pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya pelaku usaha perikanan dari hulu ke hilir sehingga dapat bersaing di era global.

Hasilnya, trend konsumsi ikan selama tahun 2011-2015 menunjukkan peningkatan, tercatat capaian angka konsumsi ikan pada tahun 2015 adalah sebesar 41,11 kg/kapita/tahun.

Perkembangan konsumsi ikan masyarakat Indonesia tahun 2011-2015 ǀ Sumber : kkpnews.kkp.go.id
Perkembangan konsumsi ikan masyarakat Indonesia tahun 2011-2015 ǀ Sumber : kkpnews.kkp.go.id
Apa sih keunggulan mengkonsumsi ikan dibandingkan daging ternak pada umumnya? Kurang lebih berikut inilah jawabannya :
  • Nilai gizinya sempurna, dengan kandungan lemak tak jenuh omega 3 yang sangat penting bagi perkembangan jaringan otak.
  • Tekstur dagingnya lunak, sehingga mudah dicerna.
  • Tidak menularkan penyakit berbahaya (seperti flu burung, anthrax, dll).
  • Tidak menyebabkan timbulnya penyakit (seperti hipertensi, diabetes, dll).
  • Dapat mencegah penyakit-penyakit inflamasi seperti arthritis, asma, colitis, dermatitis, psoriasis, dan beberapa jenis penyakit ginjal, serta penyakit jantung, stroke, dan darah tinggi.
  • Tidak ada yang melarang (mengharamkan).
  • Membantu penyembuhan penyakit depresi, skizofrenia, dan gejala hiperaktif pada anak-anak.
  • Dapat disajikan dalam berbagai menu yang variatif.
  • Mudah didapat.
  • Harganya terjangkau.
  • Pengolahannya dapat dilakukan dalam waktu yang cepat sehingga dapat menghemat BBM.

Mari kita simak dan kenali manfaat mengkonsumsi “ikan” (dalam arti luas), sebagai berikut :

  1. Ikan; mengkonsumsi ikan dua kali seminggu sangat dianjurkan karena ikan mengandung protein tinggi dan asam lemak omega-3 yang melindungi kesehatan jantung, menurunkan kadar kolesterol darah, menurunkan tekanan darah, dan penting untuk pembentukan otak bagi anak-anak. Untuk wanita hamil, konsumsi ikan  menjadikan anak yang dikandung tumbuh dengan potensi kecerdasan maksimal.
  2. Udang; selain mengandung omega-3, juga mengandung vitamin B12 (untuk perkembangan otak), vitamin D (membantu penyerapan kalsium),serta protein dan selenium yang tinggi. Selenium adalah mineral yang diperlukan untuk tubuh dari radikal bebas, juga sebagai anti oksidan yang mampu mencegah penuaan, kanker, dan meningkatkan daya tahan tubuh.
  3. Cumi-cumi; selain mengandung protein, tembaga, dan vitamin B12, juga mengandung fosfor yang baik untuk kesehatan tulang dan gigi. Juga mengandung potassium yang mampu mengatur tekanan darah.
  4. Kepiting; juga mengandung protein, omega-3, selenium dan vitamin B12. Selain itu juga kaya zinc dan tembaga. Mineral zinc untuk membentuk enzim, sel darah merah, meningkatkan kekebalan tubuh, dan mencegah kerontokan rambut.
  5. Kekerangan; sebagai sumber vitamin B12, magnesium, kalium, dan omega-3, merupakan nutrisi yang baik untuk system kerja kardio-vaskular dan mengurangi resiko penyakit jantung koroner. Namun, kerang mengandung purin yang sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat.

Memang krusrasea (udang, kepiting) dan moluska (kekerangan, cumi-cumi) mengandung kolesterol. Namun beberapa ahli gizi menyatakan bahwa tingginya kolesterol dalam makanan tidak selalu menjadi prediksi tingginya kolesterol dalam darah. Oleh karena itu, mengkonsumsi krustasea dan moluska dua kali seminggu masih memiliki efek positif yang lebih besar dibandingkan dengan efek negatifnya.

Oleh karena besarnya manfaat tersebut, maka tingkat konsumsi ikan bagi masyarakat Indonesia perlu terus ditingkatkan guna mewujudkan masyarakat yang sehat, cerdas dan kuat. Contohnya, masyarakat Jepang yang mengkonsumsi ikan rata-rata 110 kg/kapita/tahun, merupakan bangsa dengan kualitas kesehatan serta kecerdasan tertinggi di dunia. Yuk kita biasakan makan ikan secara teratur.

Salam dari saya.

Referensi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun