Pendahuluan
Data warehouse adalah gudang data yang di dalamnya menyimpan berbagai macam informasi baik yang terstruktur ataupun tidak terstruktur. Pertama kali diperkenalkan oleh William Harvey Inmon, Data Warehouses berkembang pesat pada tahun 1990 menjadi paradigma baru dalam teknologi informasi.Â
Gudang data digunakan secara efektif oleh organisasi dalam proses bisnis mereka untuk menganalisis, merencanakan dan membuat keputusan bisnis perusahaan.
Umumnya, perusahaan menyalin data dari sistem operasional mereka, seperti data dari data penjualan barang dagangan, ke gudang data. Selain itu, data tersebut akan ditanyakan dan dianalisis untuk mendapatkan informasi yang diinginkan oleh perusahaan.
Berorientasi subjek berarti bahwa gudang data diatur sesuai dengan subjeknya. Â Hal ini berbeda dengan data dari transaksi yang orientasinya lebih menekankan pada domain, misalnya transaksi penjualan, domainnya adalah barang, waktu penjualan, tempat. Â Terintegrasi artinya berbagai data disatukan dalam suatu bentuk sehingga mudah untuk diolah.Â
Non-volatile artinya data yang diproses oleh data warehouse adalah data final, yang berbeda dengan data operasional yang mencakup data seluler seperti belum diverifikasi atau transaksi yang belum
keuntungan yang dari perusahaan dalam mengimplementasikan data warehouse antara lain :
1. Memiliki tingkat pengambilan investasi yang tinggi
2. keunggulan Kompetitif
3. Meningkatkan prodiktivitas para pembuat keputusan
Data Warehouse Modeling : Data Cube and OLAP
Pemodelan multidimensi adalah pendekatan terhadap gudang yang dibangun di atas dasar metode OLAP yang konsep dimensi, hierarki, level dan anggota. Dibandingkan dengan konsep dasar data relasional , konsep basis data multidimensi dapat menampilkan sudut dimensi submultiple . Model ini biasa digunakan di gudang karena memiliki konsep intuitif untuk dari dimensi atau perspektif pengukuran atau fakta bisnis. Misalnya, untuk memeriksa penjualan dari sudut pandang pelanggan, produk dan waktu.Â
Kubus OLAP adalah metode penyimpanan multidimensi, di mana data yang terkandung dalam kubus mewakili data yang akan dianalisis. Oleh karena itu, kami dapat menyimpulkan bahwa dalam menawarkan akses mudah ke data di mana kubus akan menampilkan data yang diinginkan dari banyak dimensi.Â
kemampuan multidimensi cube dalam memberikan informasi dalam pengambilan keputusuan dapat ditingkatkan dengan operasi atau konsep cube, diantaranya :
1. Konsep dimensi, Memungkinkan untuk memecah menjadi bagian lebih kecil. konsep ini terbagi menjadi dua yaitu slice dan dice
2. Konsep heirarki, untuk merubah level informasi metode ini terbagi menjadi dua yaitu roll up dan drill down