Mohon tunggu...
Fellawaty Angelita
Fellawaty Angelita Mohon Tunggu... Guru Seni Rupa -

Selama darah mengalir bersama nafasku. Maka, aku tiada keluhnya BERKARYA. Selalu melukis unik MASA DEPANku, yang sering aku sebut SENI RUPA. lhalhita\\{_^)*} Alumni Mahasiswi Pend.Seni Rupa 11/A-UPI "Salam_ART"

Selanjutnya

Tutup

Puisi

"Warisan 10 November"

10 November 2013   01:50 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:22 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1384023310949811203

Tak gentar niatmu menghias negeri-ku; Terjejak sejarahmu seutuhnya dihidup-ku; Bukti juangmu hanya dokumenter lalu; Dan Aku terlampau jauh terlahir waktu itu; Ikut berjuang atau terpukau jadi saksimu. "Kini hanya maaf, maaf, dan maaf" Terhembus sesal beribu kali maaf. Itulah yang dapatku banggakan kini; Yang tak sempurna pengorbananmu; Merelakan urat-urat nyawamu pergi; Mewariskan Merah Putih Sang berarti. "Tertanda 10 NOVEMBER selamanya" Hingga inilah INDONESIA-ku sebenarnya.

Penulis: Fela ^_^
#Karya_Ilusi_Bahasa_dan_Seni_tanpa_Batas

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun