Mohon tunggu...
Lukman Hakim
Lukman Hakim Mohon Tunggu... Lainnya - ASN di KLHK

Jabatan Fungsional Penyuluh Kehutanan

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Parman (19)

6 Februari 2022   17:03 Diperbarui: 6 Februari 2022   17:04 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Nah gitu dong! Nyebut nama sendiri kok susah. Bentar saya pangilkan."

"Ealah dul-dul, belum kenal malah dah kena semprot," bathinku menggerutu.

Tak lama kemudian terdengar suara orang berlari mendekati gagang telpon dan menyapa, "assalamu'alikum...Maaf ini dengan siapa ya?" Dengan suara yang agak serak-serak basah terdengar ditelingaku.

"Parman mbak, yang kemarin ketemu di ruang tunggu Pak Hardi dan Pak Na'iem."

"Kemarin? Kapan ya?" Jawabnya agak cengengesan.

"Ya bukan kemarin banget sih. Tepatnya 5 hari yang lalu lah."

"Oalah....ya...ya...saya ingat."

"Eh maaf tadi siapa sih? Kok galak banget," tanyaku yang mulai nyaman bicara dengan gadis kecil imut-imut ini.

"Oooo itu ibuku. Baru tahu ya, hahahaha."

Tak terasa sudah hampir 10 menit aku bicara dan Ferri pun sudah ngawe-awe tanda sudah habius waktu telponya dan kelihatan pengin cepat pulang. Tidak terasa sudah 10 menit, dan terpaksa menyudahi pembicaraan ini."Eh kapan-kapan aku boleh dolan kerumahmu gak?"

"Monggo aja."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun