Mohon tunggu...
Lukman Hakim
Lukman Hakim Mohon Tunggu... Lainnya - ASN di KLHK

Jabatan Fungsional Penyuluh Kehutanan

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Parman (16)

1 Februari 2022   05:59 Diperbarui: 1 Februari 2022   06:01 359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Dokumentasi Pribadi

Tepat seminggu praktek ITSP dengan ber-camping di tengah Hutan Tropis Kalimantan sudah dijalankan dengan sukses tanpa insiden yang berarti. Jatuh dan bangun disepanjang jalur pengambilan data terkadang harus dilalui dalam hujan pun dapat dijalankan dengan tabah, sabar dan iklas. Semua anggota 5 sekawan tidak lepas dari gigitan pacet, merupakan pengalaman berharga dan tidak mudah dilupakan.

"Jemputan mobil dari Main Camp Kenanga diperkirakan tiba pukul 09.00," kata Petrus.

Hutan virgin Kalimantan ini masih komplit strata kanopinya dari yang dominan sampai yang tertekan. Liana yang bergelantungan menghubungan antar pohon juga masih banyak kita temui. Komponen ekosistem yang ada di dalamnya baik flora, fauna, maupun mikro oranisme masih lengkap dan seimbang.

Oka selaku ketua tim menyampaikan terimakasih kepada Petrus dan kawan-kawan atas bantuanya. Mereka akan tetap di sini untuk menyelesaikan kegiatan ITSP yang ditargetkan selesai dalam waktu 1 bulan. Suara mobil sudah terdengar, "nah tuh mobil jemputan dah tiba di pingir jalan," kata Petrus.

Kanan dan kiri jalan sepanjang perjalanan dari lokasi camping sampai ke Camp Kenanga masih terlihat hutan yang masih rimbun. Apakah ini bertanda pengelolaan hutan di HPH ini lestari? Ini pertanyaan menggelitik dari seorang Yayan yang terkenal kritis dalam menganalis sebuah fenomena alam.

Kami sering berpapasan dengan Truk Logging dengan ukuran besar. Debu-debu pun berterbangan dan rambut dan kulit menjadi putih. Perasaan waktu berangkat dari Main Camp ke hutan terasa berat dibandingkan sekarang. Dari kejauhan sudah nampak terlihat kota Balikpapan dari atas bak terbuka yang mereka tumpangi.

Akhirnya sampai juga di Camp Kenanga tepat pukul 16.00 yang sekitarnya seperti pemukiman desa di Jawa. Sarana dan prasarana umum seperti pasar, sekolah, rumah ibadah, fasilitas olah raga dan hiburan sudah tersedia.

Kami langsung mandi karena badan dan rambut yang kotor kena debu sepanjang jalan. Setelah mandi udara yang lembab dan panas khas daerah katulistiwa tidak cukup dengan kipas angin. Karena capek, kami memilih tidur di depan TV yang ruangannya lebih lebar dan pintunya dibuka agar angin dari luar bisa masuk.

Kegiatan praktek di Industri kayu lapis PT. ITCI letaknya masih di dalam areal Main Camp Kenanga direncanakan berlangsung selama 3 hari. Beberapa data yang harus diperoleh sesuai petunjuk dari fakultas antara lain data administrasi, bahan baku, proses produksi, teknologi/mesin di pabrik dan pemasaran.

Sebelum memasuki pabrik ini, sesuai dengan SOP harus dijelaskan tentang prosedur keselamatan kerja.

Seluruh bahan baku kayu berasal dari tebangan dari PT. ITCI sendiri dan penjualanya mayoritas di export ke Jepang. Sedangkan yang lainya ke Amerika dan negara-negara Timur Tengah. Beberapa data dan informasi tersebut disampaikan oleh asisten pabrik dan dicatat baik-baik oleh semua anggota tim.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun