Mohon tunggu...
Bukan Nicholas
Bukan Nicholas Mohon Tunggu... -

Penyembah Tuhan ◕ Penikmat puisi ◕ Pecinta lelaki, (◦'⌣')♥ Pepey ◕ Pecumbu malam.\r\nhttp://flavors.me/lh1n4

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kepingan Hati Kia

5 Maret 2013   09:48 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:17 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar: whitedovewild.blogspot.com

Kepingan Hati Kia

Oleh: @Lh1n4

[caption id="" align="aligncenter" width="500" caption="gambar: whitedovewild.blogspot.com"][/caption]

Tiga lembar foto terlempar di atas meja di depanku. Sambil aku mengamati objek di foto itu, perempuan cantik berjilbab pink senada baju kaos lengan panjangnya yang sedari tadi duduk di depanku pun mengangkat bicara.

“Itu sebulan yang lalu, sepulang dari Dago.” “Buat apa kamu memperlihatkan semua ini sama saya?” “Lupakanlah. Dia milik saya sekarang.” “Saya tidak pernah merasa bahwa dia milik saya. Ambillah. Semoga langgeng.” Kataku, sambil beranjak dari kafe yang semakin sunyi itu.

Mataku seperti nyala berkilat-kilat. Foto yang kulihat tadi menunjukkan seorang perempuan dan lelaki, nyaris tanpa busana. Berlatarkan kamar tidur bersemu kemerahan. Perempuan itu tak lain adalah Nayla, perempuan yang baru saja ku temui di Kafe dan lelaki itu adalah Erlangga. Dia jauh-jauh datang ke Semarang menemuiku, hanya untuk menunjukkan foto itu. Karena ia tahu, saat ini Erlangga sedang ada di Semarang.

***

Setahun Sebelumnya.

“Kia, kemarin Erlangga main ke sini.” “Oh ya? Dia cuma bilang ke Bali, ndak bilang kalau kalian bertemu.” “Selamat yah. Kata Er kalian udah jadian. Udah berapa lama? Kok gag cerita-cerita.” “Haahh..?? Jadian?? Sama Er..?? Cuma deket kok.” “Dia manggil kamu Ayang yah?? Mesra sekali.” “Iya.” “Ah sudahlah. Aku off dulu. Selamat yah.” “Tapi Tjok..”

Kotak chat facebookku telah berwarna kelabu karena lawan chatku telah sign out.

Aku termangu mencoba mengingat-ingat kapan aku jadian dengan Erlangga. Semuanya berawal dari ledekan teman-teman pada pergantian tahun baru silam. Aku yang datang tanpa membawa pacar, kebetulan juga Erlangga sedang tak punya pacar. Sedangkan teman-teman lainnya masing-masing membawa pasangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun