Mohon tunggu...
leyra virna
leyra virna Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa di Universitas Airlangga

aku lebih suka nonton film romance and action

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sejarah Kesehatan Masyarakat

10 September 2024   10:55 Diperbarui: 10 September 2024   11:16 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) di Indonesia memiliki peran penting dalam pengembangan bidang kesehatan masyarakat di negara ini. Sejarah berdirinya dan perkembangannya mencerminkan upaya Indonesia untuk memperbaiki sistem kesehatan nasional dan menciptakan tenaga ahli di bidang kesehatan masyarakat. Berikut adalah tinjauan tentang sejarah FKM di Indonesia.

  • Awal Mula dan Pendirian Fakultas Kesehatan Masyarakat
  • Sejarah pendidikan kesehatan masyarakat di Indonesia bermula pada awal abad ke-20, ketika pendidikan kesehatan masih sangat terbatas dan terfokus pada pelayanan kesehatan dasar. Pada masa penjajahan Belanda, sistem pendidikan kesehatan di Indonesia didominasi oleh sekolah kesehatan yang diselenggarakan oleh pemerintah kolonial. Namun, langkah awal yang signifikan dalam pendidikan kesehatan masyarakat dimulai setelah Indonesia merdeka.
  • Pada tahun 1951, pemerintah Indonesia mendirikan Sekolah Tinggi Kesehatan Masyarakat (STKM) di Jakarta. STKM menjadi institusi pendidikan tinggi pertama di Indonesia yang menawarkan program studi kesehatan masyarakat. Didirikan untuk memenuhi kebutuhan tenaga ahli di bidang kesehatan masyarakat, STKM memainkan peran penting dalam pengembangan kurikulum dan pelatihan tenaga kesehatan pada masa awal kemerdekaan.

  • Perkembangan Fakultas Kesehatan Masyarakat di Universitas Indonesia
  • Salah satu tonggak penting dalam sejarah fakultas kesehatan masyarakat di Indonesia adalah pendirian Fakultas Kesehatan Masyarakat di Universitas Indonesia (UI) pada tahun 1961. Fakultas ini merupakan yang pertama di Indonesia yang menawarkan program pendidikan formal di bidang kesehatan masyarakat. Pendirian fakultas ini tidak hanya menandai kemajuan dalam pendidikan kesehatan masyarakat tetapi juga menunjukkan komitmen Indonesia untuk mengembangkan kapasitas lokal dalam menangani masalah kesehatan masyarakat. Fakultas Kesehatan Masyarakat UI memiliki peran utama dalam pengembangan kurikulum, penelitian, dan penyuluhan di bidang kesehatan masyarakat. Fakultas ini juga berperan dalam membentuk standar pendidikan kesehatan masyarakat dan melatih tenaga kesehatan yang berkualitas untuk memenuhi kebutuhan kesehatan nasional.

  • Penataan dan Pengembangan Fakultas Kesehatan Masyarakat
  • Pada tahun 1970-an dan 1980-an, perkembangan lebih lanjut dalam pendidikan kesehatan masyarakat di Indonesia terjadi dengan pendirian lebih banyak fakultas kesehatan masyarakat di berbagai universitas di seluruh negeri. Universitas-universitas negeri dan swasta mulai membuka program studi kesehatan masyarakat sebagai tanggapan terhadap permintaan yang meningkat akan tenaga ahli di bidang ini. Selain itu, pemerintah Indonesia mulai menetapkan standar kurikulum dan akreditasi untuk memastikan kualitas pendidikan di bidang kesehatan masyarakat.
  • Periode ini juga menyaksikan perubahan besar dalam struktur fakultas dan program studi kesehatan masyarakat. Kurikulum diperbarui untuk mencakup berbagai aspek kesehatan masyarakat, termasuk epidemiologi, kesehatan lingkungan, promosi kesehatan, dan manajemen kesehatan. Penelitian kesehatan masyarakat juga mendapatkan perhatian yang lebih besar, dengan banyak fakultas yang memfokuskan penelitian mereka pada isu-isu kesehatan lokal dan global.

  • Reformasi Fakultas Kesehatan Masyarakat
  • Pada akhir 1990-an dan awal 2000-an, sektor pendidikan kesehatan masyarakat mengalami reformasi signifikan seiring dengan reformasi kesehatan di Indonesia. Desentralisasi dan otonomi daerah memberikan lebih banyak kewenangan kepada pemerintah daerah dalam pengelolaan layanan kesehatan, dan ini berdampak pada pendidikan kesehatan masyarakat. Fakultas-fakultas kesehatan masyarakat di berbagai daerah mulai menyesuaikan kurikulum dan program mereka untuk memenuhi kebutuhan lokal.
  • Periode ini juga menyaksikan adopsi teknologi informasi dan komunikasi dalam pendidikan kesehatan masyarakat. Fakultas kesehatan masyarakat mulai menggunakan teknologi untuk meningkatkan kualitas pengajaran, penelitian, dan pelayanan masyarakat. Program-program master dan doktoral juga diperkenalkan untuk memfasilitasi pengembangan profesional di tingkat yang lebih tinggi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun