Mohon tunggu...
Leya Cattleya
Leya Cattleya Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - PEJALAN

PEJALAN

Selanjutnya

Tutup

Analisis Artikel Utama

Amuk Massa dan "People Power" Itu Beda Pelaku, Masyarakat Sipil di Mana?

22 Mei 2019   11:19 Diperbarui: 23 Mei 2019   07:19 3620
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bay Ismoyo/AFP/Getty Images

Siapa Perusuh Itu?
CIVICUS meluncurkan hasil pantauan atas ratusan negara dalam laporan tahun 2018 nya pada Januari 2019 yang lalu dan mencatat adanya persoalan sistemik serius yang mendera ruang ruang masyarakat sipil. 

Musuh masyarakat sipil yang terbesar adalah pelanggar HAM dan keadilan sosial. Musuh musuh itu makin kuat, dan mereka seakan telah menang, terutama dengan penggunaan dan rekayasa teknologi digital. Merekapun bergerak seakan tak terganjal pendanaan. 

Kelompok masyarakat, dan khususnya kelompok elit politik tertentu membayar kelompok dan organisasi yang tidak beradab 'uncivilized society' untuk mengganggu masyarakat sipil yang hendak menegakkan HAM yang dirativikasi Persatuan Bangsa Bangsa (PBB). 'Uncivilized society' inilah yang jadi perusuh kita. 

Dengan mengikuti peristiwa yang baru saja terjadi di Jakarta dan Pontianak, kita semestinya perlu memahami siapa melakukan apa. Ini penting agar tidak ada masyarakat melakukan dukungan kepada 'uncivilized society', yang jelas melanggar aturan dan HAM.  

Pustaka : 1) Kerusuhan Mei 2019 2). Studi Masyarakat Sipil; 3) Masyarakat Sipil; 4) Trend Masyarakat Sipil

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun