Mohon tunggu...
Leya Cattleya
Leya Cattleya Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - PEJALAN

PEJALAN

Selanjutnya

Tutup

Beauty Artikel Utama

Fesyen dan Botol Plastik Bekas Pakai

23 Maret 2019   20:40 Diperbarui: 24 Maret 2019   13:39 405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Produk jaket musim dingin Everlane yang terbuat dari botol plastik bekas kemasan air minum (Everlane)

Produk Adidas dan Parley berbahan botol plastik dan bahan daur ulang (Adidas Parley)
Produk Adidas dan Parley berbahan botol plastik dan bahan daur ulang (Adidas Parley)
Adidas memproduksi Adidas X Parley untuk koleksi baju tenisnya. Melalui Parley, Adidas membuat produk produk yang terbuat dari botol plastik yang berasal dari laut. Tekadnya adalah menciptakan produk yang tidak menambah konsumsi plastik. 

Berbahan plastik dari merek Parley Ocean Plastic atau botol plastik bekas yang berasal dari laut yang dikelola Parley, Adidas bertekad tidak menggunakan kantong plastk sebagai kemasannya. Produk baju tenis ini menjadi bagian dari Australia Open. Diinformasikan bahwa Adidas telah berhasil menjual lebih dari sejuta pasang sepatu yang terbuat dari botol plastik.

Botol plastik bekas kemasan air minum ini memiliki "kehidupan" barunya amenjadi celana yoga, jaket tebal emuk, atau sepatu. Pada Oktober 2018, mengikuti ajakan Persatuan Bangsa Bangsa (PBB), terdapat 250 merek lain yang mengikuti usaha untuk menggunakan bahan baku natural atau daur ulang.

Beberapa merek seperti Everlane, selain menggunakan bahan botol plastik bekas pada sebagian koleksinya juga menghilangkan penggunaan perlengkapan berbahan plastiK pada produk lainnya. Perlengkapan plastik yang tidak dipergunakan lagi itu adalah kemasan, ritsluting, dan lainnya. Everlaine juga mengurangi penggunaaan bahan sistetis seperti polyester, lycra nylon. Diketahui bahwa bahan bahan itu menggunakan produk turunan plastik yang bila dicuci melepaskan micro-plastik bersama air. Jadi, pilihannya adalah bahan natural atau daur ulang plastik.

Gaun H&M yang terbuat dari botol plastik bekas kemasan air mineral (news.co.or)
Gaun H&M yang terbuat dari botol plastik bekas kemasan air mineral (news.co.or)
H&M Indonesia bahkan sudah berkolaborasi dengan Aqua Danone untuk menggunakan bahan botol plastik bekas untuk produknya sejak 2017. Danone mengumpulkan botol plastik bekas dan kemudian dibeli PT Kahatex yang mengolahnya menjadi tekstil. Adalah menjadi tekad H&M untuk 100% menggunakan bahan bahan berkelanjutan pada tahun 2031. Sayangnya, info semacam ini kurang mendapat sorotan media. Padahal kita semua sedang getol untuk puasa plastik. Dan puasa itu bukan hanya kantong plastik, tetapi puasa semua produk plastik!. 

H&M menuliskan dalam websitenya bahwa idealnya, bahan baku kain adalah katun kapas. Namun disadari pertumbuhan kapas membutuhkan banyak air. Ini menjadi tantangan untuk mendapatkan cukup katun dalam produksi tekstil dunia. Dengan tekad untuk memproduksi kain dari bahan berkelanjutan, H&M saat ini berfokus pada penggunaan bahan bahan daur ulang, baik itu untuk katun, kasmir, polyester, wool, dan juga sutra organik. Bahan daur ulang yang lain juga adalah kayu, botol, dan kertas juga perak.

Rupanya di bulan Februari 2019 yang lalu pabrik tekstil PT Kahatex mendapat kunjungan ibu Iriana Jokowi beserta para istri menteri dan mengadakan sosialisasi pencegahan dini kanker servix bagi 55.000 karyawan PT Kahatex yang 80% pegawainya adalah perempuan. Selain itu, kampanye stop menggunakan plastik sebagai kemasan juga dilakukan. Saya melihat, apresiasi kita pada perusahaan yang punya tekad menghasilkan produk dari bahan daur ulang perlu disampaikan. 

Emma Watson mengenakan gaun karya Calvin Klein berbahan botol plastik bekas kemasan air minum (Telegraph.or.uk)
Emma Watson mengenakan gaun karya Calvin Klein berbahan botol plastik bekas kemasan air minum (Telegraph.or.uk)
Apa yang diupayakan beberapa merek produk fesyen terkenal untuk menggunakan botol plastik bekas memang menarik. Bahkan, Emma Watson, bintang Hollywood ternama mengenakan gaun Calvin Klein berbahan botol plastik bekas air minum pada Red Carpet di tahun 2016. Artinya, kampanye terkait penggunaan ulang atau daur ulang botol plastik bekas kemasan air minum sudah digalakkan cukup lama. Bagaimana ini akan berlanjut menjadi suatu kebutuhan, tentu kita perlu mengetes waktu. 

Produsen produk fesyen yang menggunakan bahan dasar atau materi botol plastik bekas kemasan air minum mengatakan bahwa biaya produksi dari bahan daur ulang ini 10% lebih tinggi dari biaya menggunakan bahan baru. Perusahaan yang mengadopsi ini tentu telah berniat untuk menunjukkan tanggung jawab pada penggunaan bahan berkelanjutan untuk melindungi lingkungan. Begitu banyak contoh keren, kapan kita? 

Pustaka : 1. Everlane; 2 Fesyen dari plastik botol, 3) Masa Depan Fesyen, 4) Daur Ulang dan Fesyen

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun