Obrolan soal tulisan lucu-lucu di bak belakang truk antara pak Felix Tani, pak Pebrianov dan saya kemarin siang akhirnya membuat saya perlu melakukan riset kecil kecilan tentang pesan di Bak Truk.Â
Pesan di truk seperti "Doa Ibu', 'Kutunggu Jandamu' atau "Ojo Ngaku Ayu Yen Durung Duwe Bojo Supir" sering kita baca di bak truk. Masih banyak lagi pesan-pesan yang langsung terbaca mata kita ketika menyupir atau berada di belakang truk truk itu.Â
Memang, kadang-kadang ada cukup banyak kalimat yang terasa kurang sensitif, khususnya bagi pembaca kelompok perempuan. Namun, itulah lukisan bak truk. Kreatif, lucu, dan kadang-kadang nyleneh.Â
![Dokumentasi Pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/03/16/476411-3846746735256-692455826-o-5c8cb1360b531c58a503b432.jpg?t=o&v=770)
![cadarcirebon.com](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/03/15/truck-radar-cirecon-com-5c8bbd0f95760e35d40063b2.jpg?t=o&v=770)
Awalnya saya mengira tidak terlalu banyak variasi lukisan bak belakang truk. Ternyata ada banyak ragamnya. Supir ataupun pemilik truk bisa memesan gambar dan kalimat yang akan dilukis. Namun, bengkel lukis juga memiliki beberapa contoh yang bisa dilukiskan.Â
Misalnya, terdapat beberapa nama selebritas yang fotonya sering dilukiskan di bak truk. Nama-nama itu mungkin anda kenal atau tak anda kenal. Namun, paling tidak, nama itu dekat di hati pemilik dan supir truk. Beberapa media menyebutkan nama-nama selebritas , misalnya Kadek Devi, si Milea alias Vanesha Prescilla, Via Valen, dan lain lain.
![sumber: setia1heri.com](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/03/15/truk-3-5c8bbdd30b531c445f4c5e47.jpg?t=o&v=770)
![tribunnews.com](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/03/16/truck-4-5c8caeac7a6d887d920d05d3.jpg?t=o&v=770)
Uniknya, karena saking berpengalamannya, banyak pelukis bak truk yang melukis tanpa pola. Mereka menggunakan cat semprot langsung ke materi bak belakang dan samping truk. Ini seperti disampaikan oleh pak Sopa yang memegang semprotan cat yang tersambung dengan kompresor (tribbunjabar.id). Untuk jasanya, pak Sopa menerima sekitar Rp 350.000 untuk melukis satu truk di tahun 2013.
Lukisan bak truk dengan manual tentu lebih unik, tetapi jumlah pelukis makin terbatas tergerus stiker bak truk. Terdapat artikel tentang pak Hartono yang telah selama hampir 30 tahun mengerjakan lukisan bak truk. Saat ini ia menerima Rp 3,75 sampai Rp 4 juta untuk membuat lukisan stiker satu bak truk. Sebelumnya, ia melukis secara manual.Â
Dalam sehari ia mengerjakan 2 sampai 3 bak. Yang menarik, terdapat juga kekhawatiran dalam bentuk takhayul bila memberikan lukisan perempuan seksi di bak truk. Oleh karenanya, tulisan 'Doa Ibu' hampir selalu menyertai untuk menambah tulisan yang telah ada (Detik.com, 2017).
![Sumber: Mulyadi Kombih (Pinterest)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/03/15/truk-mulyadi-kombih-5c8bbfd00b531c40ba2ca172.jpg?t=o&v=770)