Mohon tunggu...
Lexandri Sibuea
Lexandri Sibuea Mohon Tunggu... pegawai negeri -

be your self

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kami Butuh Bukti Bukan Janji

25 Maret 2014   19:30 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:30 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Menjelang pemilihan umum (Pemilu) 2014, banyak calon legislatif dan calon pemimpin bangsa, mengumbar janji. Ada yang berkata tegas, jujur, bersih, perubahan dll. bagi saya yang menarik adalah janji tentang perbaikan pendidikan. Apakah itu semua benar adanya?

SEMOGA.......

Tidak salah memang mereka memberikan janji yang manis bagi calon pemilih. Tentu masyarakat lah yang harus jeli dan tepat memilih calonnya, dengan harapan mudah-mudahan janji itu ditepati. Bagi saya yang terpenting adalah persoalan bangsa ini bisa cepat teratasi, terutama dalam bidang Pendidikan. saya sendiri tidak yakin pemerintah tidak tahu masalah pendidikan saat ini. Anggaran banyak tapi kalau guru tidak nyaman, mau bilang apa?.

Sekarang, haruskan kita percaya dengan semua janji yang mereka berikan? menurut saya harus kita coba, caranya kita harus mengetahui dari sekarang tingkah dan polaperilaku mereka, bukan hanya dalam sisi sosialnya saja. Kalau bisa sampai rumah tangganya. jangan sampai kita salah pilih atau tidak memilih alis golput. karena masa depan bangsa ini sekarang ada ditangan kita.

Bravo Indonesia......

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun