Mohon tunggu...
Lexa Floren
Lexa Floren Mohon Tunggu... Mahasiswa - aku mahasiswa

kadang suka nulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peluang Bisnis Kosmetik Lokal Indonesia yang Mampu Bersaing di Pasar Internasional

30 Maret 2024   21:18 Diperbarui: 31 Maret 2024   05:56 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kosmetik merupakan salah satu barang yang dianggap penting bagi semua wanita di Indonesia, karena merupakan salah satu barang yang sering digunakan di kehidupan sehari-hari. Penggunaan kosmetik sendiri memiliki tujuan untuk meningkatkan kepercayaan diri, merasa lebih terawat, menyembunyikan ketidaksempurnaan kulit dan secara umum membantu seseorang untuk menikmati dan menghargai hidup. Bisnis kosmetik juga merupakan salah satu perdagangan yang memiliki omset yang memuaskan, dikarenakan memiliki target pasar yang sangat luas dan besar. 

Alasan lainnya adalah karena makin banyak orang yang menyadari pentingnya kecantikan dan kesehatan kulit bagi mereka dan bisnis ini disebut juga sebagai bisnis yang dianggap 'tidak ada matinya'. Hal ini disebabkan karena seiring berjalannya waktu, semakin banyak sekali brand dan produk kosmetik lokal yang bermunculan dan mempelopori tren baru. Hal ini didukung dengan data dari Katadata yang menunjukkan bahwa industri kosmetik mengalami peningkatan pada tahun 2020. Di sisi lain, tren masyarakat untuk beralih ke produk kosmetik lokal pun terus mengalami peningkatan. Tak berhenti di situ, potensi produk kosmetik Indonesia untuk mendunia pun cukup besar.

Industri kosmetik di Indonesia sendiri sudah mulai berkembang di tahun 70-an dimana Martha Tilaar Group tercatat sebagai pelopor dalam industri kosmetik. Kesuksesan Martha Tilaar bisa ditilik dari berbagai jenis produk kecantikan yang berhasil diproduksi dan menghasilkan keuntungan yang luar biasa. Terungkap bahwa setidaknya 11% pasar produk perawatan wajah di Indonesia mampu mereka kuasai melalui brand-brand mereka seperti PAC, Dewi Sri Spa, Sari Ayu, Caring Colours, Belia, Biokos, Mirabella, Cempaka dan Rudy Hadisuwarno Cosmetics. 

Sangking meluasnya, produk dari Martha Tilaar kini dapat dijumpai di Asia dan Amerika, terutama di negara-negara anggota ASEAN yang menjadi targetnya. Mereka juga meluaskan pasar hingga ke Hongkong, Jepang , Taiwan, Malaysia, Singapura dan Brunei Darussalam. Kesuksesan dari Martha Tilaar Group membuat banyak brand kosmetik lain mulai gencar juga dalam mengembangkan produknya, contohnya adalah brand Mustika Ratu yang merupakan saingan dari Martha Tilaar Group, dimana ia berfokus dalam memperluas produknya di Asia dan Timur Tengah, terutama di Togo, Burkina Faso, Benin, Ghana dan juga di daerah Eropa, lebih tepatnya di Jerman.

Brand kosmetik lain yang juga sudah mulai berkembang dan dikenal orang, terutama bagi yang muslim karena sudah terverifikasi halalnya, adalah brand kosmetik yang bernama Wardah. Wardah sudah berdiri sejak 1995 di bawah PT. Paragon Technology and Innovation, dimana mereka sudah sangat berkembang dan selalu mengedepankan kualitas untuk mendukung perempuan tampil cantik sesuai karakternya. 

Pada tahun 2021 kemarin, Wardah melakukan sebuah kampanye yang bernama #BeautyMovesYou dimana mereka memperkenalkan aspek baru kecantikan bagi perempuan, yang mengedepankan nilai-nilai progresif, modern, kesopanan, berani, dan kebermanfaatan. 

Melalui kampanye ini, mereka berkomitmen untuk terus bergerak membawa manfaat dan memberikan dampak yang lebih luas bagi konsumen dan masyarakat. Alasan lain mereka melakukan kampanye ini adalah untuk menciptakan ekosistem dan lingkungan yang inovatif dimana mereka memprioritaskan konsep halal green beauty innovation, dimana mereka akan meluncurkan beberapa produk yang cruelty free dan memastikan tidak ada bahan yang dapat membahayakan konsumen mereka. Karena hal ini, Wardah dikenal dan berhasil melakukan ekspansi ke pasar internasional yaitu Malaysia dan akan terus menyasar ke pasar internasional lainnya seperti Thailand dan Turki, bahkan negara-negara Muslim di Asia Tenggara.

Jadi, apakah kesimpulannya, bisnis kosmetik lokal Indonesia dapat bersaing di pasar internasional? Ya! Bahkan mereka memiliki peluang yang sangat besar untuk melakukan ekspansinya. Seperti yang sudah dibaca di atas, dimana bisnis kosmetik sudah perlahan-lahan melakukan ekspansi mereka ke negara luar dan sudah mulai dikenal banyak orang, dikarenakan memiliki kualitas yang menjanjikan dan terbantu oleh sosial media, dimana zaman sekarang sudah tidak lazim lagi bahwa orang mudah terbuai dengan apapun yang mereka lihat atau dengar di internet, hal itu juga merupakan kunci besar dalam melakukan ekspansi brand lokal kita ke luar negeri, yaitu dengan mengandalkan sosial media. 

Dengan terus mengembangkan inovasi dan tetap berkonsisten dalam menghasilkan produk dengan kualitas yang bagus, kita bisa mencapai tujuan kita dan memperkenalkan brand kosmetik dalam negeri yang sangat membanggakan kepada dunia luar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun