Mohon tunggu...
Levi William Sangi
Levi William Sangi Mohon Tunggu... Petani - Bangga Menjadi Petani

Kebun adalah tempat favoritku, sebuah pondok kecil beratapkan katu bermejakan bambu tempat aku menulis semua rasa. Seakan alam terus berbisik mengungkapkan rasa di hati dan jiwa dan memaksa tangan untuk melepas cangkul tua berganti pena".

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jodoh Terbaik Itu Dapatnya di Rumah Ibadah, Bukan di Pub atau Tempat Hura-hura

13 Agustus 2019   13:54 Diperbarui: 15 Desember 2019   19:02 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terkadang kita berfikir bahwa namanya jodoh takkan kemana,  tanpa kita sadari bahwa jodoh adalah keharusan dari kita sendirilah yang mencari dan menemukannya.  

Sebuah pakaian yang paling cocok dengan kitapun tidak akan datang dengan sendirinya menjadi milik kita, selain kita sendiri yang memesan atau mendatangi sebuah pajangan pada sebuah toko dan membawanya ke kasir untuk kita bawa pulang. 

Kita harus menyadari bahwa ada aturan yang dibuat oleh Yang Maha Kuasa tentang Jodoh.  Yakni Jodoh yang Terbaik hanya bagi orang yang baik. 

Meski terkadang kita masih menjumpai ada pasangan yang tidak berbahagia padahal jodoh mereka temukan dalam satu komunitas rohani mereka,  namun ternyata pasangan mereka mengecewakan karena mungkin sikapnya kasar,  sering selingkuh dan lain-lain. 

Namun percayalah,  jodoh yang terbaik kita akan temukan adalah di tempat ibadah ibadah dibanding tempat hura-hura. 

Paling tidak dalam menemukan jodoh di tempat ibadah atau komunitas rohani,  peluang mendapatkan "produk gagal" itu kecil dibanding pada tempat hura-hura.  

Setidaknya dalam sebuah komunitas rohani atau rumah ibadah,  tetap akan ada satu pribadi yang benar-benar hidupnya saleh dan benar-benar mengasihi Tuhan. 

Jika dalam tempat hura-hura akan sulit untuk kita menemukan seorang yang saleh namun memiliki hobi dugem dan hura-hura.  Impossible!

Ilustrasi. Sumber Foto : pixabay.com
Ilustrasi. Sumber Foto : pixabay.com

Cara kita bersikap dan menjalani kehidupan ini adalah seumpama sebuah magnet.  Jika kita baik,  maka datanglah hal-hal yang baik,  jika kita adalah pribadi yang baik,  kelak kitapun akan dipertemukan dengan jodoh yang baik pula. 

Menemukan pasangan atau jodoh untuk menjadi pasangan sehidup semati merupakan hak memilih bagi kita.  Ketika Tuhan menciptakan kita, kita pun diberikan hak untuk memilih hal yang baik atau sebaliknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun