Mohon tunggu...
Levi William Sangi
Levi William Sangi Mohon Tunggu... Petani - Bangga Menjadi Petani

Kebun adalah tempat favoritku, sebuah pondok kecil beratapkan katu bermejakan bambu tempat aku menulis semua rasa. Seakan alam terus berbisik mengungkapkan rasa di hati dan jiwa dan memaksa tangan untuk melepas cangkul tua berganti pena".

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Rencana Tuhan di Balik Berpulangnya Bu Ani

3 Juni 2019   21:20 Diperbarui: 3 Juni 2019   22:49 1011
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rencana Tuhan Bagi Indonesia Dibalik Berpulangnya Bu Ani.
Begitu panasnya situasi politik di Indonesia akhir - akhir ini kini sempat bungkam terdiam dan tenang ketika bu Ani kembali ke pangkuan sang Pencipta.

Dua kubu yang berseteru baik itu para tokoh belakang layar,  para pendukung fanatiknya masing-masing dan para simpatisannya masing-masing,  maupun orang-orang yang tidak peduli akan situasi politik (Golput).  

Semuanya bersama - sama mengucapkan "Selamat Jalan Ibu Ani Yudhoyono".

Ungkapan belasungkawa mengalir dari seluruh rakyat Indonesia,  baik itu yang berbelasungkawa lewat media sosial,  dalam doa setiap rumah ibadah, lewat ungkapan doa dirumah,  maupun yg hanya berbelasungkawa dalam hati dan perasaan.

Seakan Tuhan me-restart pikiran kita atau sekedar mengalihkan perhatian dan perasaan kita yang tadinya panas menjadi dingin kembali.

Segala sesuatu yang terjadi didunia ini tidaklah kebetulan karena tiada satupun sesuatu terjadi tanpa seijin Yang Maha Kuasa.

Kembalinya Ibu Ani seperti telah disetting oleh Yang Maha Kuasa karna sesungguhnya DIA Maha Mengetahui kapan,  bagaimana dan dimana DIA memanggil manusia ciptaannya berpulang pada Nya.

Kembalinya Ibu Ani adalah pada saat dimana Bangsa ini butuh ketenangan sejenak atas hiruk pikuk yang selama ini terjadi.  

Betapa beruntungnya dan mulianya kehidupan seorang sosok Ibu Ani Yudhoyono sehingga  Beliau dipilih oleh Yang Maha Kuasa untuk menenangkan semua rasa amarah di negeri ini lewat berpulangnya beliau ke pangkuan sang Pencipta. Entah itu hanya sejenak ataukah akan berlangsung lama,  entahlah...  Kita sendiri lah yang menentukan.

Tuhan seakan memberikan arahan bagi kaumnya di Indonesia ini untuk menghilangkan semua perselisihan yang ada dan kembali menjadi satu jua.

Mungkin ini hanya akan bertahan sejenak,  namun setidaknya rakyat sudah sejenak merasakan betapa indahnya ketika kita bersatu meskipun bersatu dalam rasa kesedihan dan kehilangan yang sama.

Kejadian  ini seakan mengingatkan kita semua bahwa dari lubuk hati yang paling dalam masih ada rasa untuk saling memperhatikan dan masih ada rasa saling mengasihi sesama kita.

Biarlah kepergian Bu Ani membawa persatuan dan kedamaian bagi negeri tercinta kita yang sudah lama rindu akan kedamaian.

Percayalah saudaraku,  Ibu Pertiwi kita merasa sedih ketika salah satu wanita terbaik Indonesia meninggalkan tanah Ibu Pertiwi ini,  namun Ibu Pertiwi akan jauh lebih sedih ketika kita yang masih hidup dan menginjakkan kaki di Ibu Pertiwi ini masih terus hidup dalam pertikaian dan perselisihan.

Bersatulah saudaraku,  karena itu yang Ibu Pertiwi mau.
Bersatulah saudaraku,  karena itu yang Tuhan mau.

Semoga kedamaian di negeri kita yang tercinta ini akan senantiasa kita rasakan. 

Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa menolong dan meridhoi kita semua.  Amin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun