Mohon tunggu...
Levina Litaay
Levina Litaay Mohon Tunggu... Insinyur - Simple, smart, sportive

Community base development, complex problem solving, event organizer

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Upaya Pemberdayaan Masyarakat Adat Pulau Vulkanik Teon Nila Serua Melalui Ormas IKB TNS

25 September 2024   19:13 Diperbarui: 26 September 2024   21:27 1044
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keluarga Serua sedang melakukan pata cengkeh dalam Panen Raya di Pulau Serua  (dokumentasi Thed Pelmelay)

Upaya Pemberdayaan Masyarakat Adat Pulau "Vulkanik" Teon  Nila Serua melalui Ormas IKB TNS

Secara geografis maka Teon Nila Serua adalah Pulau vulkanik yang berada di tengah Laut Banda Kabupaten Maluku Tengah Provinsi Maluku. Untuk itu maka masyarakat 3 (tiga) pulau ini merupakan masyarakat dari kepulauan terluar pada Kabupaten Maluku Tengah , terisolasi dan bahkan tanpa pembangunan sekian tahun. Sehingga tanggungjawab anak cucu yang orangtuanya berasal dari ketiga pulau baik yang bermukin di pulau maupun di Waipia serta diaspora masyarakat TNS bertanggungjawab menjaga kearifan lokal, budaya, bahasa, keamanan, keberlangsungan sumberdaya baik darat maupun di laut sebagai hak hukum wilayah adat.

Atas dasar inilah kehadiran Perkumpulan Keluarga Besar Teon Nila Serua yang telah direstui pranata adat baik Kepala Pemerintahan Negeri, Saniri dan Tokoh serta Pemuka Masyarakat TNS lainnya, selanjutnya di sebut Ikatan Keluarga Besar Teon Nila Serua didirikan. Adapun Ikatan Keluarga Besar Teon Nila Serua (IKB TNS) telah tercatat dalam lembaran negara  dengan SK Kemenkumham No. RI : No.AHU-0007230.AH.01.07 tahun 2017 pada tanggal 28 April 2017. IKB TNS dan telah menjadi sebuah organisasi kemasyarakatan sesuai amanat UU RI No.17 tahun 2013  dan memiliki beberapa cabang di provinsi lainnya di Indonesia.

Sesuai nomenklatur organisasi yang tertuang pada  Akta Pendirian Notaris Sri Kusumastuti, SH No. 5 tanggal 17 Januari 2017 maka di Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau telah dibentuk Badan Pengurus Daerah (BPD) IKB TNS Kota Batam di bulan September 2017. Menuju ke arah timur Provinsi Papua dibentuk Badan Pengurus Wilayah (BPW) IKB TNS Provinsi Papua dengan membawahi beberapa cabang setingkat kota dan kabupaten bahkan distrik seperti BPD IKB TNS Kota Jayapura, BPD IKB TNS Kabupaten Jayapura, BPD IKB TNS Kabupaten Keroom, BPD IKB TNS Kabupaten Sarmi, BPD IKB TNS Kabupaten Mambramo Raya, BPD IKB TNS Kabupaten Biak Numfor, sedangkan di Provinsi Daerah Khusus Jakarta terbentuk BPW IKB TNS Daerah Khusus Jakarta selain kedudukan Badan Penguruh Pusat IKB TNS ( BPP) IKB TNS di Kota Jakarta.  Masih di wilayah timur tepatnya di Kota Ambon terbentuk BPW IKB TNS Provinsi Maluku dan BPD IKB TNS Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) di Kota Tiakur. Dan baru saja pada tanggal 10 Agustus 2024 telah dilantik BPD IKB TNS Kota Ambon di Balai Kota Pemkot Ambon.

Visi IKB TNS yaitu Mewujudkan Masyarakat TNS yang Sejahtera, Mandiri dan Berbudaya. Sedangkan Misi IKB TNS yaitu 1)Menguatkan persatuan dan menanamkan nilai Ukmu Moritari Solilakta sebagai Falsafah Hidup dan jati diri entitas, 2)Melaksanakan program pemberdayaan di berbagai bidang untuk meningkatkan kualitas hidup Masyarakat TNS, 3)Meningkatkan Kemandirian Masyarakat TNS dalam mengupayakan kesejahteraan hidup dan kemajuan wilayahnya, 4)Membangun karakter dan mengembangkan etos berkarya dan melayani pada Masyarakat TNS, 5)Menggali dan melestarikan nilai budaya TNS dan kearifan lokal yang bermanfaat bagi kelangsungan hidup, 6)Membangun rasa persaudaraan dan jejaring yang kuat dengan Masyarakat Maluku dan sesama anak Bangsa Indonesia.

Dalam kiprahnya selama 7 (tujuh) tahun sejumlah upaya telah dilakukan oleh IKB TNS dalam menginplemntasi Visi dan Misi IKB TNS. Disamping kolabarasi dengan sejumlah kementerian untuk lokus pemberdayaan di Kecamatan TNS Waipia maupun di Kepulauan TNS ( Nustratelu)  maka upaya lainya memberlakukan Pranata Seni Budaya TNS dalam mengelola organisasi dengan merawat budaya puli, wrau, inasua,dll,  dalam bingkai filosofi masyarakat TNS Ukmu Moritari Solilakta.

Foto bersama acara Tanggung Jawab Generasi TNS di GKAI Rempoa Jakarta Sabtu, 21 September 2024 ( dokumentasi Agustina Helniha)
Foto bersama acara Tanggung Jawab Generasi TNS di GKAI Rempoa Jakarta Sabtu, 21 September 2024 ( dokumentasi Agustina Helniha)

Dibawah sorotan tema “Tanggung Jawab Generasi TNS”, Badan Pengurus Pusat Ikatan Keluarga Besar Teon Nila Serua ( BPP IKB TNS) melaksanakan serangkian kegiatan dimana salah satunya yaitu pada hari Sabtu, 21 September 2024 bertempat di GKAI Rempoa yang berlokasi di Kompleks STT INALTA Jalan Rempoa Permai No. 1-2 Bintaro Pesanggrahan Jakarta Selatan.

Sebagaimana undangan acara pukul 11.00 WIB maka keluarga TNS mulai berdatangan sambil menunggu dijamu dengan minuman teh atau kopi plus kue panekuk atau di Jawa disebut dadar gulung. Siang itu, acara baru  dimulai pukul 12.00 – 16.50 WIB berlangsung lancar, aman dan damai. Ajang ini sekaligus bertujuan sebagai wadah untuk membangun kebersamaan dan penjangkaun keluarga TNS yang berada  di wilayah selatan Jakarta dan Tangerang.

Didahului dengan Ibadah Jamuan Kasih dengan eksposisi kotbah oleh Pdt.Yafet Helniha, MTh yang mencoba membahas “Tanggungjawab Generasi TNS” sebagai sebuah tema yang bersumber dari Alkitab Kitab Kejadian 2 :15-17. Hal Ini dimaknai sebagai mandate budaya, inheren dengan tanggungjawab manusia. Sebagai mandataris Allah manusia diberitanggungjawab untuk menggusahakan dan memelihara Bumi dengan tujuan untuk kesejahteraan manusia dan keturunannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun