Sebagai kelanjutan acara dari Universitas Pelita Harapan High School Summer Program 2018 yang diadakan selama tiga hari. Pada hari Kamis 5 Juli 2018 Cluster Art kembali melakukan worshop sesi shooting dan juga editing.
Kali ini kelompok yang telah melakukan sesi editing kemaren bergantian dengan kelompok yang kemaren melakukan sesi shooting. Jadi kedua kelompok yang total berjumlah 8 anak itu mempunyai kesempatan yang sama dan bisa dengan sungguh-sungguh mendalami workshop yang diberikan kepada mereka.
Karena 8 anak ini dibagi menjadi 2 kelompok, sehingga 1 kelompok terdiri dari 4 orang sehingga mereka bisa belajar dengan efektif dan juga dapat berinteraksi secara intensif dengan pembawa workshop ini. Hal ini terlihat dengan banyaknya pertanyaan yang dilanturkan para peserta kepada pembimbingnya dan dosen yang mengajar juga menjawab pertanyaan mereka satu persatu secara personal.
Dengan menggunakan Adobe Premiere Pro CC mereka diajarkan bagaimana cara untuk "create multi camera source sequence" dimana mereka harus mengsinkronsasikan 3 angle kamera yang berbeda dengan soundnya juga.Â
Mereka juga diajarkan mengunakan efek-efek dalam proses editing. Dalam pembelajaran para peserta juga bisa saling bercengkrama dengan dosen pembibingnya yaitu Bapak Rizky Nawawi Putra dosen cinematography UPH.Â
Para peserta yang sudah memiliki pengalaman editing sangat antusias dengan workshop ini, mereka dengan cepat mengerti apa yang bapak Rizky jelaskan. Mereka juga mendapatkan banyak pengalaman baru, salah satunya proses editing film yang menggunakan tiga kamera.
"Workshop editing adalah workshop yang paling seru sampe lupa waktu." Ungkap Naomi Harian SMA Stella Duce 1 Yogyakarta kelas 12.
Pada workshop shooting film yang diadakan di ruangan restaurant gedung STTPH, kelompok yang lainnya melanjutkan shooting film adegan selanjutnya, yaitu scene 3 dan scene 4. Semua peserta bisa melakukan praktek individu dalam proses shooting ini dituntun oleh Bapak J.Baptista Anton , S.Sn ., M.Si yang merupakan dosen cinematography UPH.  Para pesertalah yang memegang tugas ketiga kamera, ada juga yang menjadi director, ada juga yang menjadi sutradara.Â
Kalau pada hari pertama mereka melakukan shooting secara general, hari ini mereka melakukan shoot detail yang fokus kepada wajah masing-masing pemain. Mereka diajarkan bagaimana cara menggunakan kamera untuk shooting dan juga mendapatkan angle yang baik, mereka juga diajarkan bagaimana mengarahkan para pemain dalam berakting.
"Belajar proses shooting film merupakan suatu hal yang menyenangkan dimana saya belajar bagaimana untuk mendapatkan angle yang baik dan saya juga belajar bahwa dalam cinematography banyak hal yang harus dipelajari, tidak hanya 1 bagian saja." Ungkap Beatrix Eugenia, Cahaya Bangsa Classical School, kelas 10.