 Wisuda XXXIII UPH untuk para lulusan Fakultas Ilmu Pendidikan -- Teachers College (TC) dan International Teachers College (ITC) -- dilangsungkan secara khusus di Grand Chapel UPH, pada 31 Mei 2018, pukul 09.00 -- 12.00. Prosesi berlangsung tertib dan hikmat. Hadir pada acara ini  Dr. (H.C.) James T. Riady -- Pendiri YPPH, Dr. (Hon) Jonathan L. Parapak, M.Eng.Sc. -- Rektor UPH, Connie Rasilim, S.S., B.Ed., M.Pd. -- Dekan FIP-TC, Dr. Daniel Kim -- Dekan Eksekutif ITC,  Dr. Michael Patterson -- Corban University Provost (USA), Dr. Janine Allen -- Associate Provost of Global Engagement, Corban University (USA), para pimpinan UPH dan sekolah-sekolah dibawah naungan YPPH, serta seluruh dosen dan staf FIP-TC dan ITC. Turut juga hadir para orang tua winisuda dari berbagai daerah dan negara serta para perwakilan dari mitra YPPH.
Dalam pidatonya,  Rektor  menyambut kehadiran para orang tua winisuda yang datang dari seluruh penjuru Nusantara dan juga dari negara luar. Sementara kepada winisuda Rektor mendorong agar menghasilkan buah melalui pelayanan memberikan pendidikan berkualitas.
"Tahun akademik 2017 -- 2018 UPH mengambil tema 'bearing fruit' yang berarti kita sebagai pengikut Kristus diharapkan untuk benar-benar menghasilkan buah dan buah itu kiranyalah buah yang lebat. Saya sangat kagum bagaimana para alumni dari TC telah menjadi pembawa kabar baik yang memberikan pendidikan yang berkualitas di berbagi tempat di Indonesia, seperti Tuhan Yesus mengutus para muridNya untuk memberitakan Injil. Mereka sungguh --sungguh sudah menjadi missionary yang dikirim Tuhan untuk meberitakan Injil," ungkap rektor.
Rektor juga mengingatkan para winisuda yang akan diutus pergi melayani Tuhan untuk berpegang pada visi dari UPH yaitu; ilmu yang sejati, iman akan Kristus, dan karakter yang mulia untuk membawa perubahan di dalam dunia.
"Janganlah berkecut hati tetapi terus berpegang pada firman Tuhan yaitu apabila Dia ada dalam kita dan kita di dalam Dia, maka kita akan berbuah banyak dan selalu kita ingat bahwa Yesus berjanji untuk selalu menyertai kita sampai akhir zaman," pesan rektor.
Sementara Funder UPH, Dr. (HC) James T. Riady , dalam pidatonya  mengungkapkan bahwa para guru yang dihasilkan dari FIP -Teachers College (TC) dan International Teachers College (ITC)- merupakan misi yang paling penting dari UPH, karena merupakan ujung tombak dari visi misi UPH untuk memiliki suatu program pendidikan guru yang sistemik dan berkualitas internasional. Dengan tegas disampaikan bahwa lulusan TC dan ITC sangat penting bagi kemajuan bangsa.
Founder UPH ini menjelaskan bahwa TC dan ITC bukanlah suatu program yang mudah, dimana mereka harus melalu proses belajar dengan standar kualitas yang tinggi juga syarat masuk yang lebih ketat dari seluruh program univeristas yang ada di Indonesia.
"Tetapi kesedihan dan malapetaka terbesar adalah kalau kalian menganggap bahwa acara wisuda ini sebagai akhir dari perjalanan kalian. Kalian harus benar-benar merenggut semua hal yang telah kalian pelajari selam 3-4 tahun terakhir ini. Ini bukanlah akhir!" tegasnya di hadapan para winisuda.
Ia berpesan agar para lulusan memberitakan injil Tuhan ke setiap tempat dimana mereka ditugaskan, untuk membawa generasi --generasi lanjut untuk bertobat dan diampuni hanya dalam nama Tuhan Yesus.
"Inilah mandat misimu! Hidup yang penuh pertobatan dan transformasi. Ini bukanlah pilihan namun sebuah perintah dari Tuhan agar kalian setia dan taat. Apa yang akan kalian tulis dan ukir pada hati setiap anak-anak muridmu? Dahulu para murid sudah menerima mandat Tuhan Yesus dan kemudian diteruskan kepada rasul-rasul yang lain dan sekarang giliran kalian sebagai murid Kristus yang sudah menerima mandat dari Tuhan Yesus dan kemudian diteruskan kepada anak-anak yang kalian ajar nanti," peannya.
Acara dilanjutkan dengan prosesi pelantikan  dan resepsi. Usai di wisuda para guru baru ini akan kembali ketempat asal mereka terlebih dahulu sebelum menuju ke sekolah-sekolah tempat mereka melayani. Para winisuda ini akan mulai menjalankan perannya sebagai guru pada bulan Juli 2018. Pengumuman penempatan telah dilakukan pada tanggal 18 Mei 2018.
